Mohon tunggu...
Marcel Jordi
Marcel Jordi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang menulis, berpendapat dan berbagi informasi mengenai berbagai hal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kota Bandung Perlu Pengembangan Transportasi Umum

10 Januari 2023   14:06 Diperbarui: 10 Januari 2023   14:16 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Bandung, salah satu kota besar di Indonesia dengan populasi yang cukup besar dan tingkat urbanisasi yang tinggi, membutuhkan sistem transportasi yang efektif untuk mengakomodasi kebutuhan mobilitas penduduknya. 

Pengembangan transportasi umum merupakan salah satu solusi yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di kota ini.

Transportasi umum tidak hanya dapat meningkatkan aksesibilitas di kota Bandung, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi atau tidak memiliki akses ke transportasi lainnya, tetapi juga dapat membantu mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan pribadi. 

Kota-kota besar seperti Bandung yang memiliki tingkat polusi udara yang tinggi dapat memanfaatkan transportasi umum yang ramah lingkungan sebagai upaya menjaga kualitas udara agar lebih sehat bagi penduduknya.

Bus on a city street in summer: (Photo by Mathias Reding)
Bus on a city street in summer: (Photo by Mathias Reding)

Beberapa transportasi umum yang cocok untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di kota Bandung adalah: 

  1. Sistem bus rapid transit (BRT). BRT menggunakan bus yang dilengkapi dengan fasilitas yang lebih lengkap, seperti jalur yang terpisah dari jalur lalu lintas lainnya dan stasiun yang lebih nyaman. Hal ini dapat mengurangi kemacetan lalu lintas serta memberikan kenyamanan bagi penumpang.

    A train on the bridge: (Photo by Naufal Shidqi)
    A train on the bridge: (Photo by Naufal Shidqi)
  2. Sistem monorail atau light rail transit (LRT) juga dapat dipertimbangkan sebagai pilihan transportasi umum di kota Bandung. Monorail adalah sistem kereta yang hanya memiliki satu jalur atau rel yang mengapit di atas tanah, sehingga tidak mengganggu aktivitas di bawahnya. Sementara itu, LRT adalah sistem kereta yang lebih ringan dan lebih mudah dioperasikan dibandingkan dengan kereta api biasa, sehingga dapat menjadi pilihan yang efektif untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di kota Bandung.

Selain BRT dan LRT, pilihan transportasi umum lain yang dapat dipertimbangkan di kota Bandung adalah sistem angkutan kota (angkot), taksi, dan sepeda motor listrik (e-scooter). Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan kondisi di kota Bandung.

Pengembangan transportasi umum di kota Bandung tidak hanya akan membantu mengatasi masalah kemacetan lalu lintas, tetapi juga akan meningkatkan kualitas hidup penduduknya. Dengan sistem transportasi yang efektif, penduduk dapat dengan lebih mudah mengakses berbagai lokasi di kota Bandung, serta menghemat waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk bermobilitas. Selain itu, pengembangan transportasi umum yang ramah lingkungan juga akan ikut serta dalam upaya menjaga kualitas udara di kota Bandung agar lebih sehat bagi penduduknya.

Namun demikian, pengembangan transportasi umum di kota Bandung tidak hanya bergantung pada pemerintah saja, tetapi juga perlu dukungan dari masyarakat. Masyarakat harus mau beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum yang lebih ramah lingkungan. Pemerintah juga perlu memberikan fasilitas yang memadai bagi pengguna transportasi umum, seperti stasiun yang nyaman dan rute yang terintegrasi dengan baik.

Pengembangan transportasi umum di kota Bandung juga tidak bisa terlepas dari masalah keuangan. Pemerintah perlu mempersiapkan anggaran yang cukup untuk pembangunan infrastruktur transportasi umum, serta mencari sumber pendanaan yang terpercaya. Namun demikian, pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel juga perlu diutamakan agar pengembangan transportasi umum di kota Bandung dapat berjalan dengan lancar.

Pemerintah juga perlu mempertimbangkan aspek keselamatan dalam pengembangan transportasi umum di kota Bandung. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan fasilitas yang memadai, seperti rambu-rambu lalu lintas yang jelas dan kamera pengawas di stasiun dan rute transportasi umum. Selain itu, pemerintah juga perlu menyiapkan petugas yang terlatih untuk menangani keadaan darurat yang mungkin terjadi di stasiun atau rute transportasi umum.

Pengembangan transportasi umum di kota Bandung tidak hanya akan mengatasi masalah kemacetan lalu lintas dan meningkatkan kualitas hidup penduduknya, tetapi juga akan memberikan manfaat bagi perekonomian kota Bandung. 

Dengan adanya sistem transportasi umum yang efektif, penduduk akan lebih mudah berkunjung ke tempat-tempat wisata atau mengakses tempat kerja, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak yang dibayarkan oleh wisatawan atau perusahaan yang berlokasi di kota Bandung.

Kesimpulannya, pengembangan transportasi umum di kota Bandung merupakan salah satu solusi yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di kota ini. 

Dengan pilihan yang tepat, seperti sistem BRT, LRT, angkot, taksi, atau e-scooter, transportasi umum dapat menjadi pilihan yang efektif untuk meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi polusi udara di kota Bandung. 

Namun demikian, pengembangan transportasi umum tidak hanya bergantung pada pemerintah saja, tetapi juga perlu dukungan dari masyarakat dan pengelolaan keuangan yang transparan serta akuntabel. Selain itu, aspek keselamatan juga perlu diutamakan agar pengembangan transportasi umum di kota Bandung dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh penduduknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun