Mohon tunggu...
Marcel Jordi
Marcel Jordi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang menulis, berpendapat dan berbagi informasi mengenai berbagai hal

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Artikel Utama

2022, Tahun Bersih-bersih Kripto

15 Desember 2022   15:18 Diperbarui: 20 Desember 2022   19:15 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bitcoins and Paper Money Beside a Cellphone and Laptop with Graphs on Screen, Sumber: Pexel.com /Photo by Alesia  Kozik

Pada tahun 2022, harga bitcoin yang dianggap sebagai "emas" didalam dunia kripto telah turun sekitar 75% dari harga tertinggi pada bulan November 2021. 

Turunnya kripto ini bisa dilihat dari 2 sisi, sisi buruk dan sisi baik. Pada sisi buruknya banyak investasi dari orang - orang yang tersangkut atau hilang di dalam kripto dan pada sisi baiknya kejadian pada tahun ini. 

Kegiatan sortir dimana  mata uang kripto dan penyedia tempat jual beli yang tidak memiliki sumber daya dan latar belakang yang kuat, dan memiliki indikasi penipuan akan hancur.

Berikut ini kejadian - kejadian pada dunia kripto yang terjadi pada tahun 2022

1. Crypto.com Diretas Sebanyak 35 Juta Dollar Amerika

Pada bulan januari 2022, Crypto.com sebuah perusahaan penyedia jasa penukaran mata uang kripto terbesar di dunia diretas. 

Perusahaan baru menyadari bahwa sistem mereka telah diretas pada 17 Januari 2022 dan mengalami pencurian mata uang kripto sebesar 35 juta dollar amerika. 

Langkah yang diambil oleh Crypto.com kepada konsumen adalah mengganti seluruh kerugian yang dialami oleh konsumen. Sampai saat ini Crypto.com masih melakukan investigasi dan belum menemukan bagaimana peretasan ini terjadi dan siapa yang melakukannya.

2. Berhentinya Trend NFT

NFT menjadi salah satu pilihan investasi asset digital pada tahun 2021 dan 2022. Namun pada sekitar bulan Mei 2022 mulai terjadi penurunan jumlah transaksi dan harga total dari pasar NFT sebesar 92% dari total ukuran pasar 500 juta dollar menjadi sebesar 40 juta dollar. Kejadian ini terjadi dikarenakan beberapa hal seperti:

  • Tren kenaikan suku bunga dollar yang dianggap lebih menarik
  • Banyaknya proyek - proyek NFT yang terindikasi penipuan seperti: kaburnya pengembang dan adanya monopoli NFT.
  • Dicurigainya NFT sebagai cara alternatif untuk melakukan pencucian uang.

Bitcoins and U.s Dollar Bills Sumber: Pexel.com / Photo By David McBee
Bitcoins and U.s Dollar Bills Sumber: Pexel.com / Photo By David McBee

Setelah kejadian ini, pemegang - pemegang NFT yang investasinya tersangkut ada yang menjual NFT nya dengan harga murah dan ada yang menunggu apabila pasar NFT akan naik kembali.

3. Terra Luna Crash

Terra Luna yang merupakan salah satu mata uang kripto yang dipercaya oleh banyak orang karena menjanjikan kestabilan harga dan return of investment yang tinggi sehingga banyak orang yang melakukan investasi dis ana. 

Setelah diketahui ternyata Terra Luna dan mata uang lainnya bernama UST tidak memiliki nilai penjamin dalam bentuk dollar. 

Hal ini dianggap melanggar janji dan tidak menjamin pemegang investasi. Hal ini membuat investor berbondong - bondong untuk mencairkan investasi Terra Luna dan UST mereka ke uang cash atau ke mata uang kripto lain. 

Kejadian ini mendorong terjadinya penurunan harga yang cepat dari nilai UST yang sama dengan dollar amerika dan mata uang Luna menjadi tidak berharga.

Orang - orang yang uang nya tersangkut di investasi UST dan Luna beberapa ada yang mengalami kebangkrutan dan sampai ada yang melakukan bunuh diri karena mengalami tekanan mental.

4. Bankrutnya Celsius

Celsius merupakan salah satu penyedia pinjaman dan penyimpanan mata uang kripto. Pada tahun 2022, celsius mengklaim bahwa mereka memiliki 1.7 juta pengguna, membawahi asset sebesar 11.7 miliar dollar amerika dan telah mengeluarkan pinjaman sebesar 8 miliar dollar amerika.

Pada kehancuran Terra Luna, banyak pengguna terra luna yang berusaha menarik investasinya untuk mengamankan asset mereka.

Namun, ternyata Celsius tidak mampu untuk menyediakan asset dengan sejumlah yang diperlukan oleh konsumen. Terjadilah krisis likuiditas dan pada akhirnya celsius menyatakan bahwa perusahaan mereka bankrut kepada pemerintah.

Masyarakat yang menjadi korban kejadian ini kehilangan uang karena aset mereka tidak bisa dicairkan dan harus melakukan perjuangan secara hukum untuk menuntut haknya.

Inilah beberapa hal buruk yang terjadi pada dunia kripto pada tahun 2022, karena tahun 2022 belum selesai kita mungkin masih bisa melihat kejadian - kejadian mengejutkan lain dalam beberapa hari ini sebagai penutup tahun 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun