Tips berpakaian untuk kegiatan ditengah cuaca panas tentunya menjadi hal yang bisa dikatakan penting tidak penting.Â
Cuaca panas dapat menjadi tantangan bagi kenyamanan dan kesehatan kita saat berkegiatan di luar ruangan. Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah pemilihan pakaian yang tepat untuk cuaca panas.Â
Memilih pakaian yang sesuai dapat memberikan banyak keuntungan diantaranya kenyamanan, sebagai perlindungan dari sinar matahari, pengelolaan keringat, beberapa masalah Kesehatan, hingga faktor penunjang penampilan untuk tetap modis.
Pilih Bahan yang Tepat
Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan alami seperti katun atau linen. Bahan-bahan ini memberikan sirkulasi udara yang baik dan membuat kita tetap nyaman saat suhu meningkat.Â
Katun dan linen adalah bahan yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Mereka memungkinkan udara mengalir dengan mudah melalui serat-seratnya, sehingga membantu menjaga tubuh tetap sejuk dan nyaman.Â
Selain itu bahan katun atau linen dapat menyerap keringat dengan baik. Mereka dapat menyerap kelembaban dari tubuh dan memungkinkan keringat menguap dengan cepat, membantu menjaga kulit tetap kering dan mengurangi rasa lengket.
Katun dan linen adalah bahan-bahan yang ringan dan bernapas. Mereka tidak memberikan tekanan berlebih pada tubuh dan memberikan ruang udara di antara serat-seratnya, sehingga memberikan rasa nyaman dan bebas.Â
Bahan katun dan linen umumnya tahan lama dan tahan terhadap aus. Mereka dapat bertahan dalam penggunaan jangka panjang dan tetap nyaman bahkan setelah beberapa kali pencucian.Â
Selain itu bahan alami seperti katun dan linen umumnya dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan sintetis. Proses produksi dan degradasi bahan-bahan ini cenderung lebih baik untuk lingkungan.
Ketika memilih pakaian untuk cuaca panas, pastikan kita melihat label bahan dan pilihlah pakaian yang terbuat dari katun atau linen.Â
Pakaian dengan bahan ini akan membantu menjaga kenyamanan dan memberikan sirkulasi udara yang baik selama berkegiatan di bawah suhu yang tinggi.
Pakaian Berwarna Terang
Pilih pakaian dengan warna terang seperti putih, pastel, atau warna cerah lainnya. Warna terang lebih memantulkan sinar matahari dan membantu mengurangi panas yang diserap oleh pakaian.Â
Warna terang memiliki kemampuan lebih baik dalam memantulkan sinar matahari daripada warna gelap.Â
Saat kita memakai pakaian berwarna terang, sebagian besar sinar matahari akan dipantulkan kembali ke lingkungan sekitar, sehingga mengurangi jumlah panas yang diserap oleh pakaian dan tubuh Kita.
Selain itu, pakaian berwarna terang memberikan kesan yang lebih ceria dan segar. Warna-warna seperti putih, pastel, atau warna cerah lainnya sering dikaitkan dengan musim panas dan memberikan tampilan yang cerah, energik, dan ceria.Â
Pakaian berwarna terang juga dapat membantu melindungi kulit kita dari panas berlebih. Warna-warna terang memiliki kemampuan untuk memantulkan sinar UV, sehingga mengurangi risiko terbakar sinar matahari dan kerusakan kulit akibat paparan sinar UV.
Namun, penting untuk tetap memperhatikan faktor lain seperti bahan pakaian, kelembaban, dan kenyamanan pribadi kita saat memilih pakaian.Â
Meskipun pakaian berwarna terang dapat membantu mengurangi panas yang diserap, pastikan kita juga memilih pakaian dengan bahan yang ringan, bernapas, dan sesuai dengan kebutuhan kita saat beraktivitas di tengah cuaca panas.
Lindungi Kulit dari Sinar Matahari
Kenakan pakaian dengan perlindungan UV atau lapisan sunblock yang baik. Jangan lupa untuk melindungi kulit dengan topi, kacamata hitam, dan gunakan tabir surya untuk mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.Â
Selain itu kita juga bisa pilih pakaian yang memiliki perlindungan UV, terutama saat kita berada di bawah sinar matahari langsung.Â
Beberapa merek pakaian kini menyediakan pakaian dengan bahan yang telah diuji untuk melindungi kulit dari sinar UV berbahaya. Oleskan sunblock dengan SPF (Sun Protection Factor) yang cukup tinggi pada kulit yang terpapar sinar matahari.Â
Pastikan untuk mengaplikasikan sunblock setidaknya 15-30 menit sebelum kita keluar dan ulangi penggunaannya setiap 2 jam sekali atau sesuai petunjuk pada kemasan.Â
Selain sunblock, kita juga dapat menggunakan tabir surya berbentuk lotion atau gel yang memberikan perlindungan tambahan bagi kulit kita.Â
Tabir surya dapat membantu melindungi kulit dari sinar UV dan mencegah kerusakan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.
Kenakan topi yang lebar dengan tepi yang melindungi wajah, telinga, dan leher kita dari sinar matahari. Pilih topi yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat atau berlapis dengan perlindungan UV untuk memberikan perlindungan ekstra.Â
Gunakan kacamata hitam dengan lensa yang memberikan perlindungan UV untuk melindungi mata kita  dari sinar matahari yang berbahaya. Pilih kacamata hitam yang memiliki perlindungan 100% dari sinar UVA dan UVB.
Coba untuk menghindari paparan matahari secara langsung pada saat-saat ketika sinar matahari paling terik, yaitu antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.Â
Cobalah untuk mencari tempat teduh atau beraktivitas di dalam ruangan saat waktu tersebut. Ingatlah bahwa melindungi kulit kita dari sinar matahari penting tidak hanya saat cuaca terlihat cerah, tetapi juga saat cuaca mendung atau di tempat teduh.Â
Paparan sinar UV dapat terjadi bahkan ketika cuaca terasa sejuk atau mendung. Jadi, pastikan kita menjaga kulit kita tetap terlindungi sepanjang tahun, terutama saat berkegiatan di tengah cuaca panas.
Pilih Sepatu yang Nyaman
Gunakan sepatu dengan bahan yang ringan dan bernapas seperti skital, sepatu kanvas, atau sepatu berlubang. Hindari penggunaan sepatu tertutup yang dapat membuat kaki terasa gerah. Pilih sepatu yang terbuat dari bahan yang ringan dan bernapas seperti skital, sepatu kanvas, atau sepatu berlubang.Â
Bahan-bahan ini memungkinkan udara mengalir dengan baik ke kaki kita, membantu mencegah penumpukan panas dan keringat yang berlebihan.
Pastikan sepatu yang kita pilih memberikan kenyamanan yang baik saat kita mengenakannya. Perhatikan ukuran yang sesuai, peredaman yang cukup, dan fleksibilitas yang memadai. Hindari sepatu yang terlalu sempit atau terlalu longgar, karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau lecet.Â
Meskipun sepatu terbuka seperti skital atau sepatu kanvas dapat memberikan kenyamanan di cuaca panas, pastikan mereka tetap memberikan dukungan yang cukup untuk kaki kita.Â
Pilih skital dengan tali yang dapat disesuaikan atau sepatu kanvas dengan sol yang nyaman dan cukup tebal untuk memberikan perlindungan dan dukungan yang diperlukan.
Hindari penggunaan sepatu tertutup yang ketat atau berbahan sintetis yang tidak bernapas. Sepatu yang terlalu ketat dapat mengganggu sirkulasi udara dan menyebabkan kaki menjadi gerah dan berkeringat lebih banyak. Pastikan sepatu kita dalam kondisi yang baik dan bersih sebelum mengenakannya.Â
Bersihkan dan jaga kebersihan sepatu secara teratur agar tetap nyaman dan bebas dari bau tidak sedap. Pertimbangkan jenis aktivitas yang akan kita lakukan saat memilih sepatu. Misalnya, jika kita berencana untuk melakukan aktivitas yang melibatkan air, pilih skital dengan bahan yang cepat kering dan tahan air.
Ingatlah untuk selalu memilih sepatu yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan kita saat berkegiatan di tengah cuaca panas. Dengan menggunakan sepatu yang tepat, kita dapat menjaga kenyamanan kaki kita dan mengurangi risiko iritasi atau cedera.
Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Selalu minum cukup air saat berada di bawah sinar matahari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi. Pastikan kita minum air secukupnya sepanjang hari, terutama saat berada di bawah sinar matahari. Disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas (sekitar 2 liter) air per hari, atau lebih jika kita beraktivitas intens di bawah cuaca panas.
Selalu bawa botol air saat berkegiatan di luar ruangan. Ini akan memudahkan kita untuk minum air secara teratur dan menghindari dehidrasi. Jangan tunggu sampai kita  merasa haus baru minum air.Â
Minumlah secara teratur, bahkan jika kita tidak merasa haus. Mengatur jadwal minum air secara teratur dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Selain minum air, makanan yang mengandung air tinggi seperti buah-buahan segar (semangka, jeruk, pepaya) dan sayuran hijau (mentimun, selada) juga dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Minuman seperti kopi, teh, minuman bersoda, dan alkohol dapat menyebabkan dehidrasi. Jika kita mengonsumsi minuman ini, pastikan kita juga meningkatkan asupan air untuk menggantinya.
Jika kita beraktivitas fisik yang intens di bawah sinar matahari atau berada di lingkungan yang panas, penting untuk meningkatkan asupan air kita untuk menggantikan cairan yang hilang melalui keringat.
Ingatlah bahwa kebutuhan hidrasi setiap orang bisa berbeda tergantung pada faktor seperti aktivitas fisik, cuaca, dan kondisi kesehatan. Pastikan kita memperhatikan kebutuhan tubuh kita sendiri dan minumlah air yang cukup untuk menjaga keseimbangan hidrasi selama berkegiatan di tengah cuaca panas.
Selalu perhatikan kondisi cuaca dan kebutuhan pribadi kita. Dengan memilih pakaian yang tepat, kita dapat tetap nyaman dan tampil stylish saat berkegiatan di tengah cuaca panas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H