Mohon tunggu...
Marcelina Raharjo
Marcelina Raharjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi yang gencar belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Keputusan Childfree: Diskusi Mendalam tentang Kebebasan Pilihan

13 Februari 2023   06:00 Diperbarui: 17 Februari 2023   22:51 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, memenuhi diri sendiri juga bisa memiliki konsekuensi negatif bagi keputusan untuk tidak memiliki anak. 

Beberapa orang mungkin merasa kesepian atau merasa kurang memiliki hubungan dengan orang lain karena mereka terlalu fokus pada memenuhi diri mereka sendiri. Mereka juga mungkin merasa khawatir bahwa mereka akan kehilangan kesempatan untuk memiliki anak dan membesarkan keluarga mereka.

Masalah Kesehatan

Masalah kesehatan juga dapat mempengaruhi keputusan seseorang untuk tidak memiliki anak. Beberapa orang mungkin memiliki kondisi medis yang membuat mereka tidak dapat hamil atau memiliki anak dengan mudah. 

Dalam beberapa kasus, mereka mungkin memiliki masalah kesehatan yang berkelanjutan yang membuat mereka khawatir tentang kapabilitas mereka untuk membesarkan anak.

Selain itu, beberapa orang mungkin memiliki masalah kesehatan mental seperti stres, depresi, atau kecemasan yang membuat mereka khawatir tentang kapabilitas mereka untuk menjadi orang tua yang baik. Mereka mungkin merasa bahwa mereka perlu mengatasi masalah kesehatan mereka sebelum memiliki anak.

Namun, masalah kesehatan juga bisa memiliki konsekuensi negatif bagi keputusan untuk tidak memiliki anak. 

Beberapa orang mungkin merasa kesepian atau merasa kurang memiliki hubungan dengan orang lain karena mereka memiliki masalah kesehatan. Mereka juga mungkin merasa khawatir bahwa mereka akan kehilangan kesempatan untuk memiliki anak dan membesarkan keluarga mereka.

Secara keseluruhan, fenomena keputusan untuk tidak memiliki anak adalah perkembangan yang kompleks dan memiliki implikasi yang luas. Ini membutuhkan analisis dan diskusi yang mendalam untuk memahami bagaimana fenomena ini mempengaruhi masyarakat dan bagaimana kita bisa bekerja bersama untuk memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan untuk mencapai potensi mereka.

Jadi, walaupun banyak kontra terhadap pandangan tersebut, kita tetap harus menghargai keputusan mereka, ya! Jangan paksakan pilihan kita menjadi pilihan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun