Pernah gak sih kamu ngerasa kayak lagi tenggelam di lautan informasi? Buka HP, langsung deh ketemu ribuan berita. Dari yang penting sampai yang gak penting, dari yang benar sampai yang bohong. Nah, ini termasuk salah satu dampak dari era digital yang kita alami sekarang.
Dulu, kalau mau cari informasi, kita harus baca koran atau nonton berita di TV. Sekarang, kita mudah banget akses informasi lewat internet, termasuk media sosial. Tinggal buka HP, segala informasi udah ada di ujung jari. Tapi, di balik kemudahan itu, ada bahaya yang mengintai. Banyak banget berita bohong atau hoax yang disebarluaskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menyesatkan dan merugikan kita ataupun orang lain.
Kenapa Hoax Berbahaya?
Hoax itu ibarat bom waktu yang siap meledak kapan saja. Berita-berita bohong  yang sengaja dibuat untuk menyesatkan kita, tujuannya untuk memanipulasi bahkan menciptakan kekacauan. Hoax seringkali disebar melalui media sosial dengan sangat cepat, dan kita seringkali terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar. Akibatnya, bisa terjadi kesalahpahaman, bahkan menjadi konflik yang besar. Jadi, kita harus selalu waspada terhadap informasi yang kita terima di media sosial.
Literasi Digital: Senjata Rahasia Melawan Hoax
Buat bisa survive di dunia digital yang penuh tantangan ini, kita butuh senjata rahasia, yaitu literasi digital. Pernah dengar kasus orang yang kehilangan uang karena tertipu investasi bodong yang dipromosikan di media sosial? Atau kamu pernah gak sengaja share berita hoax yang ternyata bikin keributan? Nah, kejadian-kejadian kayak gitu bisa dicegah kalau kita punya literasi digital yang baik.
Literasi digital itu penting banget, karena zaman sekarang kita gak bisa lepas dari gadget. Dengan literasi digital, kita bisa jadi pengguna internet yang cerdas dan bijak. Kita bisa cari tau berbagai hal, bedain mana berita yang benar dan mana yang hoax. Dengan literasi digital, kita bisa jadi agen perubahan, bantu orang lain untuk mengenali hoax dan menyebarkan informasi yang benar.
Gimana Cara Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital dan Jadi Pengguna Internet yang Cerdas?
1. Make Sure Before You Believe: Sebelum percaya sama suatu informasi, coba deh cari tau dulu sumbernya dari mana. Pastiin apakah sumbernya terpercaya? Apakah informasinya beneran valid? Dan apakah ada bukti yang mendukung informasi tersebut?
2. Cek Fakta: Jangan langsung percaya sama judul berita yang bombastis. Baca dulu artikelnya sampai selesai dan cari tau fakta-fakta yang mendukung atau menyangkal informasi tersebut.
3. Jangan Mudah Terpancing Emosi: Berita yang bikin kita emosi itu biasanya sengaja dibuat untuk memancing reaksi kita. Jadi, jangan langsung percaya begitu saja. Coba pikirin dulu secara logis, apakah informasi tersebut masuk akal?
4. Cari Sumber yang Berbeda: Jangan cuma percaya sama satu sumber saja. Coba bandingkan informasi yang kamu dapatkan dari berbagai sumber yang berbeda.
5. Verify Before Sharing: Kalau kamu gak yakin dengan kebenaran suatu informasi, jangan langsung disebar. Sebarkan informasi yang sudah kamu pastikan kebenarannya.
Kenapa Literasi Digital Penting?
Literasi digital itu lebih dari sekadar kemampuan menggunakan gadget. Ini adalah tentang bagaimana kita menggunakan teknologi untuk kebaikan. Dengan literasi digital, kita bisa menjadi warga negara yang kritis, aktif, dan bertanggung jawab. Kita bisa mencari informasi yang akurat, membedakan fakta dari hoax, dan menyebarkan informasi positif kepada orang lain.
Jadi, mulai sekarang, yuk kita jadi generasi yang melek digital dan peduli terhadap sesama. Dengan begitu, kita bisa jadi pengguna internet yang cerdas dan tidak mudah tertipu oleh berita bohong. Mari kita manfaatkan literasi digital untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
Sumber:
http://research.kalbis.ac.id/Research/Files/Article/Full/LCSCVZI11HG7VORWMAFRW7GH3.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
