Senja itu milik kita !
Iya kita !
"kau dan aku, kita bukan ?
kitalah pemiliknya !
Aku yakin Tuhan pun tidak akan menyangkal...
Kita para pejuang kereta senja distasiun Manggarai  peron atas.
Sore ini aku memandangmu dari ujung gerbong khusus wanita
kedua kakimu beradu dengan kaki-kaki kekar lainnya untuk memasuki kereta kita
 sepertinya aku tidak akan bisa memandangi wajah tampanmu...
 kereta senja ini terlalu padat !
sebentar...
aku tidak salah lihat, kau sedang melindungi ibu hamil ? ibu-ibu prioritas!
"itu bukan tugasmu, ayo masuk nanti kamu ketinggalan kereta tampan "
teriakku dalam hati, cemburuku buta kali ini.
Bukan hanya parasmu yang tampan tapi hatimu juga menawan
abang-abang  diujung gerbong.
 Ingin rasanya aku mengajak turun bersama distasiun klender baru...
click...rasanya mata ini hanya terkunci padamu
jika pelaminan belum stasiun perhentian kita saat ini
setidaknya coklat turki menemani kita di tanggal 14 februariÂ
yang tinggal menghitung hari...
pastinya tak ada duanya Valentine Click.......
#puisiglo 6/2/23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H