Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bermain Politikkah MUI DKI?

26 Februari 2019   07:41 Diperbarui: 26 Februari 2019   08:15 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurutnya semua pengurus MUI DKI sudah pulang saat Ketua MPR yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan sambutan .Dia mengatakan pengurus MUI DKI pulang setelah acara selesai pukul 22.00 WIB.

Keterangan ini mengisyaratkan bahwa Pengurus MUI DKI telah meninggalkan lokasi ketika massa masih berkumpul dan kemudian acara masih berlanjut antara lain dengan mendengarkan sambutan Ketua MPR.

Pertanyaannya ,siapa yang masih melanjutkan acara itu?

Kemudian backdrop yang dipasang di panggung bertuliskan " Malam Munajat " .Backdrop yang memasang foto Imam Besar FPI Habib Rizieq itu juga bertuliskan " Bersama MUI DKI Jakarta dan Majelis Ta' lim se- Jabodetabek ". 

Tentang backdrop ini juga jadi tanda tanya .Mengapa foto Rizieq yang dipasang ? .Bukankah pengurus MUI juga sangat paham posisi politik Rizieq dalam Pilpres .Dengan memahami posisi Rizieq tersebut sungguh tidak bijaksana mencantumkan fotonya pada backdrop .

Dengan mencermati hal - hal yang demikian tidak salah kalau timbul kesan bahwa MUI DKI telah ikut bermain di arena politik praktis .

Mudah - murahan kesan ini tidak benar .

Salam Demokrasi !

***

Sumber :

- detiknews ,25/2/2019: Momen MC Sebut Munajat 212 Saat Panggil Ketum MUI DKI untuk Sambutan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun