Berkaitan dengan sikap Demokrat yang demikian bukan tidak mungkin ,ada kelompok dalam kubu pasangan 02 yang tidak nyaman atau yang tidak setuju dengan sikap Presiden ke - 6 RI itu.
Kalau asumsi ini benar maka Gerindra bisa dihadapkan kepada pilihan ,tetap merangkul SBY tetapi mengakibatkan berkurangnya dukungan dari kelompok yang akan menggunakan politik identitas pada pemilu atau lebih baik hubungan " diputuskan " dengan Demokrat dan sebagai kompensasinya akan diperoleh dukungan penuh dari kelompok tersebut.
Dalam takaran politik yang sederhana tentu Gerindra sadar ,dengan sikap Demokrat selama ini toh tidak didapatkan dukungan politik yang maksimal.
Sedangkan dukungan riil lebih nyata kalau merangkul kelompok yang akan
menggunakan politik identitas pada pilpres nanti.
Berangkat dari hal hal yang demikian tidak salah kalau dibuat kesimpulan ,bahwa kritik Ahmad Muzani terhadap SBY bukanlah sebuah blunder politik tetapi sebuah pernyataan politik yang didasarkan pada sebuah kalkulasi politik yang matang .
Namun ini hanya lah sebatas dugaan dari seorang pemerhati politik amatir.
Salam Demokrasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H