Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lebih Mencermati Mushaf Kuno Alquran yang Dihiasi Iluminasi pada Pameran MTQN di Sumut

13 Oktober 2018   12:20 Diperbarui: 13 Oktober 2018   13:00 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mushaf AL Qur'an iluminasi Khas Melayu Pantai Timur,di foto dari arena pameran,12/10/2018/dokpri

Melalui iluminasi itu akan bisa dibedakan apakah Mushaf itu berasal dari Sumatera Timur ,Aceh, Jawa atau dari daerah lainnya .

Berkaitan dengan hal itulah penulisan AL Qur'an yang dilengkapi iluminasi yang indah itu akan memberikan kepada kita sentuhan jejak kebudayaan ,keagamaan dan estetika.

Tidak dapat juga dipungkiri para penulis Mushaf itu punya kemampuan seni yang tinggi karena dari tangannya lah tertulis salinan ayat ayat suci dengan tulisan ( Chat) yang indah.

Untuk penulisan Mushaf yang demikian selalu digunakan empat warna tinta yaitu ,hitam,merah ,biru dan kuning.

Tinta hitam paling dominan karena digunakan untuk menulis seluruh teks AL Qur'an.Sedangkan tinta merah digunakan untuk menuliskan kepala surat yang disertai dengan nama surat ,jumlah ayat dan dimana ayat diwahyukan.

Seperti diketahui ayat ayat AL Qur'an diturunkan di dua tempat yaitu semasa Rasul Muhammad berada di Makkah dan juga semasa Rasul berada di Madinah.

Untuk ayat ayat yang diturunkan di Makkah disebut ayat ayat Makkiyah sedangkan yang diturunkan di Madinah disebut ayat ayat Madaniyah.

Sedangkan warna merah,biru dan kuning banyak digunakan untuk menghiasi ornamen iluminasi.

Pada arena MTQN itu dipamerkan 16 buah Mushaf kuno Al Qur'an sedangkan masih ada 24 Mushaf lagi yang tidak ikut dipamerkan.
Berkaitan dengan iluminasi pada Mushaf yang dipamerkan itu dapat dilihat ada nya corak Melayu Pantai Timur ,Melayu- Aceh dan juga Jawa.

Ichwan Azhari dan Candiki Repantu melalui Pusis Unimed tertantang untuk mengumpulkan Mushaf kuno ini karena sering diberitakan di Sumatera Utara tidak ditemukan Mushaf kuno Qur'an.

Dalam pikiran mereka tidak mungkinlah tidak ada Mushaf di Sumatera Utara mengingat banyak ulama besar yang berada di daerah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun