Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

ILC tentang Hoaks Ratna Terasa Datar dan Kurang Greget

11 Oktober 2018   02:13 Diperbarui: 11 Oktober 2018   02:43 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian diberitakan juga, foto wajahnya yang lembam itu dikirimnya ke Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Selanjutnya ia meminta untuk bertemu dengan Wakil Ketua DPR itu.

Singkat cerita, foto wajahnya yang lembam akibat penganiayaan itu menjadi viral di medsos. Seiringan dengan hal tersebut bermunculan lah komentar yang mengutuk perbuatan biadab itu.

Mendengar cerita penganiayaan yang demikian Prabowo Subianto bersama Amien Rais bertemu dengan Ratna disatu tempat yang dirahasiakan. Sesudah pertemuan itu, Prabowo menyampaikan komentar yang cukup keras juga.

Kalau disimak semua komentar yang muncul dari kubu oposisi bermuara kesatu titik, menyudutkan Jokowi.

Sesungguhnya tidak hanya komentar yang bermunculan tetapi pada tanggal 2 Oktober malam dengan mengambil salah satu tempat di Cikini sudah bertemu sejumlah tokoh yang diduga akan merencanakan aksi yang meminta pertanggung jawaban pemerintah tentang keadaan yang dialami Ratna.

Kuat dugaan aksi tersebut akan mengeksploitasi "penganiayaan" Ratna yang tentunya bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat, Jokowi tidak mampu melindungi warganya. Warga yang tidak mampu dilindungi itu justru seorang aktivis yang selama ini sangat vokal mengkritisi Jokowi dan pemerintahannya. Warga yang tidak mampu dilindungi Jokowi itu justru salah seorang anggota tim pemenangan rival Jokowi pada pilpres 2019.

Tetapi kemudian pada 3 Oktober sore, Ratna Sarumpaet menyampaikan pernyataan yang mengejutkan. Ia mengatakan ceritanya tentang penganiayaan di Bandung itu adalah bohong. Pemain drama itu juga menegaskan bahwa ia adalah pencipta hoaks. Ratna juga menyampaikan permohonan maaf kepada publik termasuk kepada Prabowo Subianto.

Dengan pernyataannya yang mengejutkan itu ,para tokoh yang sempat menyampaikan komentar komentar keras itu pun menyampaikan permohonan maafnya.

Kemudian Ratna Sarumpaet yang tadinya dipuja puja ,kemudian dihujat dan dipersalahkan.

Dengan permohonan maaf Ratna dan juga permohonan maaf para tokoh oposisi Jokowi ,terdengar mulai adanya suara yang menginginkan agar kasus hoaks Ratna itu ditutup sampai disini.

Tetapi sebelum kasus ini dinyatakan ditutup atau tidak ada hal penting yang layak dicermati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun