Dalam pandangan saya, Ratna adalah sosok yang sering berseberangan dengan Jokowi atau Pemerintah. Kita sering mendengar kritik atau komentar negatif nya terhadap pemerintahan presiden petahana itu. Berkaitan dengan pilihan Jokowi terhadap KH Ma' ruf Amin,Ratna juga memberi komentar.
"Ya buat apa Ma'ruf Amin diambil sebagai wapres, secara usia uzur sakit pula, sakit jantung, lemah jantung kan dia. Orang boleh dong, aku bertanya tanya dong, di politik kan mau apa ," kata Ratna kepada detik.com, Sabtu (11/8/2018).
Ratna menyebut secara usia Ma'ruf Amin uzur. Saya memaknai pengertian uzur di sini bukan berarti usia lanjut saja tetapi mengacu kepada KBBI online, uzur berarti lemah badan (karena tua), sakit sakitan dan berpenyakitan.
Mahathir Mohammad misalnya karena sudah berusia 93 tahun disebut orang sudah lanjut usia dan bukan disebut sudah uzur. Jadi dengan menyebut Ma'ruf Amin uzur publik bisa digiring ke satu anggapan negatif.
Ratna juga menyebut Rois Am PB NU itu sakit, sakit jantung dan lemah jantung. Muncul pertanyaan dihati saya, dari mana Ratna mengetahui itu semua. Apakah ada rekam medis yang dimilikinya atau apakah ada dokter yang pernah cerita kepadanya. Pertanyaan ini penting agar Ratna atau siapapun tidak mudah menuduh orang lain, sakit- sakitan tanpa didukung oleh data yang kuat.
Tidak layaklah setiap orang bisa menuduh orang lain punya penyakit dan sebagainya padahal tidak ada data yang mendukung pernyataan itu.
Hal yang demikian terasa semakin tidak pantas dikemukakan kepada seorang ulama yang sekarang menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia dan juga Rois Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Minggu, 12 Agustus 2018, Jokowi dan KH Ma'ruf Amin mendatangi RSPAD Gatot Subroto Jakarta untuk pemeriksaan kesehatan.
Selasa,14 Agustus 2018, Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Arief Budiman telah menerima hasil pemeriksaan kesehatan yang diserahkan Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) dan  RSPAD Gatot Subroto.
Usai menerima hasil pemeriksaan tersebut Arif Budiman menyatakan seluruh bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden dinyatakan memenuhi syarat dalam pemeriksaan kesehatan.
Dengan pernyataan tersebut jelaslah yang dituduhkan Ratna Sarumpaet itu tidak punya dasar. Â Berkaitan dengan hal tersebut menjadi muncul pertanyaan ,kalau begitu apa motif Ratna melontarkan tuduhannya. Dan tentunya masing masing kita bisa punya jawaban untuk itu.