Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Memaknai Arti Politis Kunjungan Prabowo ke PB NU

19 Juli 2018   09:03 Diperbarui: 19 Juli 2018   09:50 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pemahaman saya hubungan antara NU dengan Alumni 212 selama ini tidak terlalu mesra.
Pada Aksi Aksi Bela Islam terutama 4/11 dan 212 tahun 2016 secara organisatoris Nahdlatul Ulama tidak ikut malahan ada larangan bagi warga NU yang ikut aksi untuk membawa bendera,simbol maupun lambang NU.Sikap NU yang demikian dikecam oleh banyak kalangan ummat Islam 

Sebahagian dari mereka menganggap NU berpihak kepada Ahok " si penista agama".Di media sosial ,NU dan juga Ketua Umumnya dijadikan olok olok dan berbagai meme yang mendiskreditkan NU juga bermunculan .

Selanjutnya 9 nama yang direkomendasi PA 212 itu saya tidak melihat ada nama kader NU disana.
Berkaitan dengan hal tersebut maka wajar muncul pertanyaan ,kalau begitu apa yang ingin dicapai Prabowo dengan kunjungannya ke PB NU itu?.

Menurut pendapat saya kunjungan tersebut dimasudkan untuk menunjukkan mantan Pangkostrad itu sangat menghargai NU.Ketua Umum Gerindra itu tentu meyakini bahwa NU merupakan ormas terbesar di negeri ini.Dengan kunjungannya itu sekaligus diharapkan agar warga Nahdliyin juga bersimpati terhadapnya.

Kemudian apakah mungkin Prabowo akan menerima saran dari PB NU dalam penentuan cawapresnya?.

Mungkin Letnan Jenderal purnawirawan itu hanya bermaksud untuk mendiskusikan siapa nama yang paling layak digandengnya sebagai wakil.Tetapi untuk menggandeng kader NU sebagai cawapres nya menurut saya kecil kemungkinannya karena ketiga parpol pengusungnya serta PA 212 sudah mematok nama yang akan dipasangkan dengan capres yang mereka usung.

Namun terlepas dari itu semua ,kunjungannya ke PB NU itu sangat bermanfaat dalam kerangka membina silaturrahmi diantara para pemimpin bangsa.Semakin banyak silaturrahmi yang  dijalin tentu akan lebih menguatkan rasa persatuan dan kesatuan pada bangsa ini.

Salam Demokrasi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun