Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Menurut Lembaga Survei, "Swing Voters" pada Pilgub Sumut Masih Tinggi

27 Juni 2018   09:38 Diperbarui: 27 Juni 2018   12:46 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
regional.kompas.com

Hal menarik dari proses pencalonan pada Pilgubsu ini ialah dicoretnya pasangan calon JR Saragih - Ance yang diusung oleh Demokrat, PKB dan PKPI. KPU Sumut mencoret pasangan tersebut karena dinilai ada permasalahan dengan ijazah yang dimiliki oleh JR Saragih. Oleh karena pilgub sekarang hanya diikuti dua paslon tentu muncul pertanyaan apakah tingkat partisipasi pemilih tahun ini bisa lebih tinggi dari 5 tahun yang lalu atau sebaliknya.

Selama masa kampanye pilgubsu tahun ini issu yang mengemuka antara lain yang berkaitan dengan Djarot yang dinyatakan bukan putra Sumatera Utara dan Sihar walaupun putra Batak tetapi sangat sedikit kiprahnya di provinsi ini. Sedangkan untuk pasangan Edy Rahmayadi -Musa Rajekhsah dinyatakan oleh lawan politiknya belum punya pengalaman dalam memimpin pemerintahan dibandingkan dengan Djarot yang pernah jadi Walikota Blitar, Wakil Gubernur DKI dan kemudian menjadi Gubernur. 

Pengungkapan sentimen etnik dan agama juga sangat terasa pada masa kampanye. Djarot Syaiful Hidayat juga menggunaksn pendekatan ke-Jawa-an sedangkan Sihar ditonjolkan sebagai putra Batak. Sementara untuk pasangan Edy Rahmayadi- Musa Rajekhsah dinyatakan juga sebagai representasi Melayu dan Islam.

Untuk melirik posisi politik kedua pasangan calon sebelum pemilih datang ke TPS hari ini, maka layaklah kita melirik dan mencermati hasil survei Lingkaran Survei Indonesia ( LSI ) Denny JA yang diberitakan oleh Kompas.com, 27/6/2018. Survei yang dilakukan 8-12 Juni itu memberi informasi sebagai berikut.

Pasangan Edy Rahmayadi- Musa Rajekhsah( Eramas)  punya basis massa pada suku Jawa,Melayu dan Islam. Pemilih terbesar Sumut adalah suku Jawa dengan angka 33.5 persen.Distribusi suara suku ini 64,2 persen untuk Eramas dan 17,9 persen untuk Djarot -Sihar (Djoss).

Pada pemilih Melayu dengan jumlah 4,8 persen dari jumlah pemilih ,distribusi suaranya adalah 79, 3 persen untuk Eramas dan untuk Djoss 3,4 persen.
Kemudian pemilih yang beragama Islam yang jumlahnya 64,7 persen ,Eramas meraih dukungan 65,2 persen.

Dari sisi Daerah Pemilihan( Dapil) Eramas menguasai 8 dari 12 dapil yang ada di Sumut. Selanjutnya LSI Denny JA memaparkan simulasi dukungan untuk kedua calon gubernur.

Pada simulasi tertutup, Edy Rahmayadi memperoleh angka 45,7 persen sedangkan Djarot 33,8 persen. Untuk calon gubernur,Musa Rajekhsah juga lebih unggul dari Sihar Sitorus.

Berdasarkan data yang demikian maka LSI Denny JA membuat simulasi ,Edy Rahmayadi - Musa Rajekhsah akan memperoleh suara 45,5 persen sedangkan Djarot- Sihar 34,7 persen.  Tetapi hal yang perlu dicermati ialah masih tinggginya angka swing voters yang mencapai 33,5 persen.

Bersandar kepada hasil survei tersebut sudah layaklah pendukung Eramas membangun optimisme kemenangan walaupun gambaran yang lebih utuh baru diperoleh melalui quick count nanti sore sekitar pukul 16.00 Wib.

Salam Pilkada!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun