Kejutan, PAN Tawarkan Amien Rais sebagai Capres

Sampai sekarang dunia perpolitikan negeri ini menjelang pilpres 2019 masih terbagi pada dua kutub yakni parpol pendukung Jokowi dan parpol pendukung Prabowo Subianto.

Dikotomi ini makin kuat terasa sesudah pertemuan Amien Rais-Prabowo Subianto dan Habib Rizieq di Kota Suci Makkah  pada Sabtu,2 Juni 2018.
Dalam pertemuan tersebut Habib Rizieq meminta agar ke -empat Parpol yaitu Gerindra,PKS,PAN dan PBB membentuk sebuah koalisi yang dinamakan Koalisi Keummatan.Koalisi inilah yang akan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.

Para tokoh keempat parpol dimaksud menyambut dengan antusias ajakan atau seruan Imam Besar FPI itu.Muncul kesan yang kuat para tokoh parpol itu seperti mendapat enerji baru sesudah pertemuan di Makkah itu.

Walaupun kelihatannya ke- empat parpol semakin bergairah tetapi hal yang sangat krusial belum pernah disampaikan ke publik.Hal yang krusial itu ialah siapa pasangan calon yang akan diusung.
Pada pertemuan di Makkah itu yang agak terjawab hanyalah tentang capres yaitu Prabowo Subianto. Tetapi siapa yang jadi cawapresnya belum terjawab juga.

Sebenarnya parpol yang paling siap menyodorkan nama kadernya untuk cawapres Prabowo adalah PKS.Melalui mekanisme penjaringan internal telah disiapkan sembilan nama kader untuk kemudian dipilih oleh Gerindra/Prabowo sebagai pasangannya.

Tetapi sudah hampir dua bulan berlalu ,tawaran PKS ini belum juga dijawab oleh Prabowo dan partainya.
Saya berpendapat ,sewaktu pertemuan di Makkah itu,pertanyaan tentang siapa cawapres Koalisi Keummatan sudah akan terjawab tetapi sampai hari ini nyatanya hal tersebut belum terjawab juga.

Selain PKS yang telah menyiapkan kadernya untuk cawapres, terlihat juga dari sinyal sinyal yang ada bahwa PAN juga menginginkan posisi itu.
Karenanya saya beranggpan bahwa masalah cawapres ini akan merupakan batu sandungan pada koalisi keummatan yang pada akhirnya akan memengaruhi soliditas koaliasi itu.

Namun jangankan tentang merumuskan siapa yang akan jadi cawapres  ,tetapi berita hari ini sungguh sungguh mengejutkan saya.
CNN Indonesia ,9/6/2018 memberitakan ,Sabtu ,9 Juni 2018 bertempat di kediaman resmi Ketua MPR ,Zulkifli Hasan diadakan acara Buka Puasa Bersama.

Pada acara tersebut hadir para senior dan petinggi PAN seperti Amien Rais,pendiri serta Ketua Dewan Kehormatan .Diberitakan juga Hatta Rajasa ,mantan Ketua Umum PAN juga hadir.

Yang  menjadi kejutan bagi saya ,ketika Zulkifli Hasan,Ketua Umum PAN dalam pidatonya antara lain menyatakan ,Partai Amanat Nasional berpotensi mengusung politikus senior Amien Rais untuk menjadi calon presiden pada pilpres mendatang.Ia juga mengatakan walaupun dirinya sudah diputuskan 

Rakernas PAN Tahun 2017 sebagai capres tetapi hal itu tidak menjadi masalah.Kelihatannya ia ikhlas apabila Rakernas yang akan digelar dalam waktu dekat ini tidak menyebut namanya sebagai capres .Menurutnya banyak tokoh tokoh yang telah berjasa dalam membesarkan PAN seperti ,Soetrisno Bachir,mantan Ketua Umum,Hatta Rajasa dan terlebih lebih Amien Rais.

Amien Rais kelihatannya menyambut positip tawaran Ketua Umum PAN tersebut.

Amien Rais secara terpisah menyatakan bahwa dirinya berpotensi menjadi sosok capres yang diusung PAN.

Namun Amien juga tidak menutup peluang seandainya Rakernas PAN nanti mengusung sosok selain dirinya sebagai capres seperti pertama ,Zulkifli 

Hasan ,Kedua Soetrisno,ketiga Hatta Rajasa dan keempat Amien Rais.

Pendiri PAN itu juga mengatakan ia sering dihibur orang ,walaupun sudah tua agar tetap maju sebagai capres karena Mahathir Mohammad saja yang lebih tua dari nya bisa memenangkan Pemilu.

Dari hal hal yang dikemukakan diatas terlihatlah bahwa PAN tidak ada membicarakan Prabowo Subianto jadi capres malahan partai ini akan mengusungsendiri kadernya dan salah satu nya Amien Rais.

Dengan perkembangan terbaru ini belum diketahui sikap Gerindra dan PKS.
Tidak salah juga lah kalau menyimpulkan bahwa Koalisi Keummatan belum satu kata menyongsong pilpres nanti.

Salam Demokrasi!