Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu...

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Perlukah Jokowi Bertemu Amien Rais?

31 Mei 2018   06:30 Diperbarui: 31 Mei 2018   07:31 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seperti yang terlihat pada akhir akhir ini Amien Rais semakin gencar menyerang Jokowi. Diperkirakan serangan serangan mantan Ketua MPR itu akan menimbulkan rasa tidak enak pendukung Jokowi terhadap Ketua Dewan Kehormatan PAN itu. 

Sikap Amien yang terus menyerang ,mengkritik Jokowi itu dalam pandangan saya sudah tidak proporsional lagi. Kita mengakui setiap kekuasaan memerlukan kritik agar penyelenggara kekuasaan itu tetap berjalan pada relnya, tidak menyimpang dari tujuannya. 

Demokrasi juga mengakui perlunya kritik sehingga pemerintah yang berkuasa harus memberi tempat kepada mereka yang berseberangan pendapat dengan penguasa. Tetapi prinsip prinsip negara demokrasi yang sehat selalu menginginkan agar kritik itu disampaikan dengan argumentasi yang kuat agar tidak terkesan " asbun" ,asal bunyi yang didorong oleh motif mencari cari kesalahan ,pokok ee yang anda lakukan pasti salah.

Amien Rais dalam Rapat Kordinasi Nasional ( Rakornas) Persaudaraan Alumni 212 ,sembari menghunjuk foto Jokowi mengatakan ,Jokowi akan dilengserkan Allah karena banyak melakukan kesalahan .Dia yakin hal itu akan terjadi dan malaikat akan membantu mewujudkan.

Selanjutnya Amien mengatakan,pemimpin yang akan dilengserkan Allah itu biasanya langkahnya dari salah ke keliru ,dari keliru ke blunder,salah lagi dan seterusnya. Ucapannya yang demikian memantik reaksi dan tanggapan dari berbagai pihak yang antara lain menyatakan ucapan seperti itu sungguh tidak etis.Sikap yang demikian dinyatakan oleh Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad.

Ketua PP Muhammadiyah itu mengemukakan " Walaupun beliau politisi ,namun bagi kita Muhammadiyah tidak setuju dengan hal itu.Tetap kita memakai pola kesantunan,keadaban ,dalam segala sesuatu. Dan kita sebagai warga negara tetap menghormati terhadap kepala negara siapapun yang terpilih". 

Selanjutnya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama juga menyesalkan ucapan Amien Rais itu. Ketua Tanfiziah PB NU ,KH Robikin Emhas menyatakan ,semestinya setiap Muslim menempatkan Allah pada posisi yang mulia dan niat yang suci. Menurutnya tak semestinya nama Allah digunakan untuk hal yang bertendensi pada politik praktis.

Memang kalau disimak keseluruhan pernyataan Amien Rais terlihat adanya keinginannya yang kuat agar Jokowi tidak terpilih lagi pada pilpres mendatang. Tidak salah kalau  diambil kesimpulan ,untuk mewujudkan keinginannya itu ,Amien Rais membuat berbagai pernyataan termasuk menyebut nama Allah yang semua bermuara agar presiden petahana itu tidak terpilih lagi.

Setelah mengemukakan berbagai pernyataan yang menggambarkan sikap ketidak sukaannya kepada Jokowi ,pendiri PAN itu baru baru ini mengungkapkan ,banyak pihak yang menyarankan atau mendorong dirinya untuk bertemu Jokowi.

Terhadap saran yang demikian mantan Ketua MPR itu mengatakan ,ia bersedia ketemu Jokowi tetapi pertemuan itu tidak dilakukan di Istana.Ia mengusulkan agar pertemuan itu dilakukan di kediamannya di Yogjakarta.Artinya Jokowi lah yang mendatanginya di Jogya dan bukan Amien Rais yang datang menemui Jokowi di Istana. Kita belum mendapat kabar bagaimana reaksi Istana terhadap tawaran ini. 

Melihat sikap Jokowi selama ini yang selalu dengan senang hati menjalin komunikasi dengan siapapun ,bisa jadi presiden petahana itu akan berkenan berkunjung ke kediaman Amien Rais di Yogja.

Namun sebelum melangkah kesana ,dalam pandangan saya ada beberapa poin yang layak diperhatikan. Saling berkunjung atau bersilaturrahim itu sangat baik bahkan agama pun mengajarkan hal hal yang demikian. Tetapi silaturrahim itu akan produktif apabila hasil silaturrahim itu juga membuahkan hasil yang positip atau bermanfaat.

Kalau silaturrahim itu tidak membuahkan hasil yang bermanfaat maka dalam pandangan saya pertemuan yang demikian tidak ada gunanya. Kalaulah Jokowi datang ke Yogja menyambangi kediaman Amien Rais,jabat tangan, bicara berbasa basi foto bersama tetapi setelah itu mantan Ketua MPR itu tetap melancarkan kritik yang tidak proporsional kepada Jokowi maka pertemuan seperti itu tidak akan bermanfaat.

Setelah pertemuan itu masih muncul lagi ungkapan ungkapan ,Jokowi ngibulin rakyat ,pro asing dan aseng ,elektabilitasnya  terus turun bahkan terus membawa idiom idiom agama untuk menyudutkan Jokowi maka kunjungan presiden petahana itu ke kediaman Amien Rais tidak ada gunanya.

Bahkan bukan tidak mungkin akan ada kelompok yang mengatakan " Nah lihat tuh ,Jokowi takut sama Amien Rais ". Selanjutnya dari kalkulasi politik ,menurut pendapat saya tidak banyak hasil yang diharapkan dari pertemuan itu.

Sikap politik Amien Rais sudah sangat jelas tidak akan mendukung Jokowi pada pilpres nanti.Malahan ia pernah mengeluarkan peringatan yang isinya kalau ada petinggi PAN yang mendukung Jokowi maka ia akan menggelar Kongres Luar Biasa.

Mungkin akan ada yang menyatakan kalau Jokowi berkunjung ke kediaman Amien Rais maka hal tersebut menunjukkan sikap jiwa besar dan kenegarawanan mantan Gubernur DKI.

Pandangan yang demikian mungkin ada benarnya .Tetapi pandangan tersebut hanya akan  muncul dikalangan pendukung Jokowi saja dan tidak memengaruhi pandangan kelompok yang tidak suka kepadanya. Perlu diingat bahwa sekarang ini adalah tahun politik sehingga setiap tindakan Jokowi akan dinilai masyarakat dari sisi politik.
Sesungguhnya kita sangat bangga apabila tokoh tokoh bangsa ini dapat menjalin komunikasi politik dengan baik.

Kita sangat bangga kalau Pemimpin negeri ini saling mengkritik dengan tajam tentang pengelolaan negara sementara hubungan pribadi mereka tetap terjalin dengan baik. Tetapi kita juga tidak menginginkan sikap yang demikian apabila merembet kepada hal hal yang tidak objektip serta melontarkan kritik yang tidak proporsional.

Saya percaya tentunya Jokowi dan  timnya sudah punya telaahan yang tepat tentang kesediaan Amien Rais ketemu Jokowi itu.

Salam Persatuan!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun