Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Romahurmuziy Ungkap Dalang Isu Jokowi pro-Komunis

14 April 2018   08:32 Diperbarui: 15 April 2018   17:34 4105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nasional.kompas.com

Namun, menurut Romi, mereka yang membuat Obor Rakyat bukan bagian dari tim pemenangan dan relawan resmi.

Romi menyebut mereka sekadar pendukung Prabowo- Hatta. Tabloid itu diproduksi sebanyak 1 juta eksemplar dan disebarkan ke pondok pesantren dan masjid se-Pulau Jawa.

Bagi saya pribadi, pengakuan Romi itu sangat berharga karena dengan penjelasannya itu, jelas-jelaslah pemberitaan yang menyebut Jokowi anak seorang Tionghoa dan aktivis PKI jelas-jelas fitnah dan sengaja dirancang oleh kelompok tertentu untuk menghancurkan reputasi Jokowi.

Sekarang, Romi yang pada 2014 berada pada tim inti pemenangan Prabowo-Hatta sudah menjelaskan asal-muasal fitnah terhadap itu.

Kalaulah kemudian sekarang ini masih ada tokoh tokoh tertentu yang masih memercayai issu itu tentu sudah tidak tepat apalagi ikut menyebarkan fitnah.

Sangat jelas Romi mengatakan issu itu fitnah dan hoaks.

Kita juga tidak ingin kalau demokrasi yang diibangun dilandaskan kepada berita berita bohong. Kalau tidak senang kepada Jokowi, kritiklah ia berdasarkan argumen yang logis disertai fakta dan data. Tapi janganlah gunakan fitnah untuk menyerangnya.

Hanya dengan menjauhkan fitnah dan kabar bohong lah demokrasi di negeri ini dapat tumbuh, berkembang dengan sehat.

Salam Persatuan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun