Dengan dana yang demikian mengapa ia tidak membeli rumah untuk ditempatinya bersama anak adopsinya. Dari hitung-hitungan yang demikian jelaslah ia punya penghasilan yang besar. Atau kalau ia tidak punya penghasilan besar tentu ada orang yang membiayainya. Tetapi siapa dan untuk apa orang atau sosok yang bersedia mengeluarkan dana sebesar itu. Muncul juga pendapat apa mungkin ia punya warisan yang cukup besar.
Kalau demikian halnya muncul lagi pertanyaan tadi, siapakah dia sehingga punya harta atau uang warisan yang lebih dari cukup untuk membiayai sewa kamar hotel mewah. Andainya juga ia punya harta warisan yang cukup banyak, tetapi mengapa CW tidak membeli rumah untuk tempat tinggalnya bersama kelima anak adopsinya itu.
Mengemuka lagi pertanyaan berikutnya, apa kegiatannya sehari hari di kamar hotel bersama anak yang diadopsinya itu.
Menurut saya semua pertanyaan yang ada di benak saya itu sampai sekarang belum terjawab. Karena nya muncul juga pertanyaan di hati saya, untuk apa saya menanyakan ini semua. CW tidak saya kenal, lalu kenapa harus jadi pertanyaan saya. Jawabnya hanya satu: karena saya penasaran.
Salam hormat dari saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H