Majalah Forbes telah merilis daftar nama 10 orang terkaya di dunia untuk tahun 2018.
Kompas.com,7/3/2018 ,memberitakan orang terkaya di dunia saat ini adalah jeff Bezos ,pendiri dan CEO Amazon  yang punya kekayaan 112 miliar dollar AS atau setara dengan Rp.1.534,4 Triliun ( kurs rupiah Rp13.700/satu dollar AS).
Saya tentunya sangat paham bahwa harta yang dimilikinya itu luar biasa besar.Sebesar apa kekuatan uangnya itu lalu saya membandingkannya dengan Anggaran Belanja Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD) Kota Medan Tahun 2018.
APBD Medan tahun ini berjumlah Rp.5,25 Triliun.Artinya Jeff Bezos akan mampu membiayai sendiri APBD Medan selama 300 tahun.Selama 300 tahun tersebut warga kota tidak perlu membayar Pajak Bumi dan Bangunan( PBB),tidak perlu membayar retribusi Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB)..Â
Warga kota yang nonton di bioskop tidak perlu dikenakan pajak hiburan atau tontonan.Para pengusaha tidak perlu membayar pajak reklame untuk iklan iklan mereka yang berbentuk baliho maupun spanduk.Warga kota yang makan dan minum di restoran tidak perlu membayar pajak makanan dan minuman.Warga kota tidak perlu bayar retribusi ataupun pajak parkir.
Dengan harta yang dimiliki Jeff Bezos itu,selama 300 tahun pemerintah tidak perlu memikirkan gaji 18.000 pegawai pemerintah kota termasuk gaji untuk guru yang berjumlah sekitar 10.000 orang.Pemerintah Kota tidak perlu memikirkan dana maupun tunjangan untuk anggota DPRD Kota.
Pemerintah kota juga selama 300 tahun tidak perlu menguras pikiran untuk menghimpun dana yang akan digunakan untuk pembangunan infra struktur kota.Pemerintah Kota tidak perlu memikirkan untuk membangun dan merawat Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas).
Pemerintah Pusat juga tidak perlu menyediakan Dana Alokasi Khusus maupun dana perimbangan untuk kota terbesar di Sumatera itu.
Dengan perbandingan yang demikian alangkah besarnya harta yang dimiliki oleh orang terkaya di dunia itu.
Bagaimana kalau bandingan yang demikian kita gunakan untuk melihat harta kekayaan orang terkaya di Indonesia?.
Masih menurut majalah Forbes,orang terkaya Indonesia tahun 2018 adalah Budi Hartono,Bos Jarum.
Kekayaannya senilai 17,4 Miliar Dollar AS atau sekitar Rp.238 ,38 Triliun.Budi Hartono berada pada peringkat ke-69 orang terkaya di dunia.
Merujuk kepada kekayaaan Budi Hartono itu maka ia akan mampu membiayai sendiri APBD Medan selama 45 tahun.
Sedangkan kalau bandingannya APBD Provinsi Sumatera Utara tahun 2018, maka Bos Amazone itu akan mampu membiayai sendiri selama 118 tahun karena APBD Sumatera Utara tahun ini Rp.13,8 Triliun.
Artinya selama 118 tahun warga Sumatera Utara tidak perlu membayar Pajak Kenderaan Bermotor ( PKB) maupun Bea Balik Nama ( BBN ) kenderaan bermotor.
Sedangkan Budi Hartono akan mampu membiayai kebutuhan pemprovsu selama 21 tahun.
Mungkin otak atik ini dianggap gila atau kurang kerjaan.Dalam bahasa yang agak halus bisa disebut ,untuk apa menghitung harta kekayaan orang lain.Memang benar ,untuk apa menghitung hitung dan mengotak atik kekayaan orang lain.Tetapi yang terbayang bagi saya bagaimana maka orang bisa jadi kaya raya begitu.
Disebut pekerja keras,abang beca yang berada di dekat rumah itu juga seorang pekerja keras.Pagi pagi Subuh ia udah berangkat mencari nafkah dan pulang ke rumah sudah mendekati senja.
Siapakah yang bertanggung jawab untuk mengobah hidup mereka karena semangat kerja keras itu sudah dimilikinya.
Mungkin sebuah pertanyaan yang bodoh.
Terbayang juga bagi saya para petani karet di kampung kampung yang kalau hanya dengan harga karet sekitar Rp.8.000/kg maka untuk mendapatkan 1 kg beras saja dia harus menukarnya dengan 1, 5 kg karet.
Mungkin ini juga sesuatu yang tidak perlu saya pikirkan.