Dengan adanya nomor peserta paslon tersebut maka sekarang ini sudah terdengar kata kata " pilih nomor sekian " atau juga " Hidup nomor sekian".
Melihat susunan paslon sekarang ini maka nomor paslon yang ada di masing masing daerah tidak lebih dari enam pasang. Malahan di beberapa daerah ,pertarungan itu hanya diikuti 2 pasang.
Jadi pada 171 daerah yang sedang melakukan kampanye akan selalu diteriakkan nomor nomor kecil.Nomor nomor kecil akan terus diucapkan sekitar empat bulan.
Melihat hal yang demikian maka bukan tidak mungkin parpol dengan nomor urut kecil akan dapat memperoleh " keuntungan" karena " nomor partainya" juga akan dikumandangkan pada kampanye pilkada.
Mungkin akan ada yang menyatakan isi artikel ini terlalu mengada ada. Tetapi bukan tidak mungkin para pemilih masih mengingat sebuah nomor pada pilkada yang kemudian dianggapnya nomor tersebut ada kesamaannya dengan nomor pada pemilu legislatif nanti. Perlu diingat jarak antara pencoblosan di TPS pada pilkada hanya selisih sekitar 10 bulan dengan penyelenggaraan pemilu legislatif.
Salam Demokrasi!
