Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yang Dihadapi Tukang Ojek dan Becak Itu Raksasa Internasional?

22 Januari 2018   05:45 Diperbarui: 22 Januari 2018   05:55 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terhadap berita yang demikian ,Kompas.com juga memunculkan sebuah pertanyaan ,Go-Jek yang selama ini mengembar gemborkan identitasnya sebagai " layanan karya anak bangsa" pun mulai dipertanyakan jati dirinya.

Tadi malam saya naik beca mesin di Medan dari depan RS Elizabeth menuju Medan Johor.Abang beca yang membawa saya itu memperkenalkan dirinya dengan nama Santoso. 

Ongkos beca yang harus saya bayar Rp.30.000 dan ketika saya beri tip Rp.10.000 ,dia sangat senang.
Dengan tambahan Rp.10.000 itu wajahnya menjadi lebih ceria .Sewaktu ngobrol di perjalanan ,Santoso bercerita ,sekarang ini penghasilannya jauh menurun karena kehadiran angkutan berbasis internet.

Saya pandangi wajah Santoso,lalu di dalam hati saya bicara " Santoso tidak akan mampu menghadapi raksasa internasional yang menanamkan modalnya di sejenis angkutan yang digeluti Santoso ini". Pemerintah dan kita harus melakukan sesuatu untuk melindungi mereka.

Salam Persatuan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun