Andainya Golkar menarik diri dari pansus tersebut tentu Airlangga harus memperhitungkan relasi partainya dengan partai lain.
Sebenarnya tidak hanya sebatas relasi, tetapi juga bagaimana " solidaritas" lintas partai yang telah terbina selama ini yang terlihat sangat jelas dalam sepak terjang pansus KPK.
Hal hal inilah yang menarik untuk mencermati langkah awal ketua umum baru untuk mewujudkan " Golkar Bersih".
Salam Demokrasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!