Rembesan nilai nilai yang jadi substansi liberalisme itu juga terasa sampai ke negeri kita ini.
Menjadi perbincangan yang menarik apakah misalnya kebijakan ekonomi kita sekarang ini masih sesuai dengan nilai nilai pancasila atau justru sudah mengadopsi prinsip prinsip liberal yang membiarkan pertarungan ekonomi secara bebas yang semuanya diatur oleh mekanisme pasar.Tentu tidak salah juga mempertanyakan sejauh mana faham faham ekonomi yang demikian memberi arti yang signifikan terhadap nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Begitu juga praktek praktek demokrasi kita apakah masih sesuai dengan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan atau sudah menjelma menjadi demokrasi liberal yang mengutamakan voting atau pemungutan suara yang dikenal dengan formulasi 1/2 n ditambah satu.
Kemudian dalam sepuluh tahun belakangan ini terlihat semakin kuatnya keinginan untuk menerapkan kekhalifahan di republik ini.Keinginan yang demikian mencari landasan pada ideologi islam yang pada gilirannya ingin mewujudkan sebuah negara islam.Semakin hari terasa semakin kuatnya keinginan ini yang tentunya kalau dibiarkan terus pada saatnya nanti akan mengancam eksistensi pancasila sebagai dasar negara.
Tentu hal hal yang demikian selayaknyalah menjadi perhatian kita agar nilai nilai pancasila yang kita akui itu tetap bersemi di hati setiap warga bangsa ini dan juga tetap sebagai pedoman dasar kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H