Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik

Antasari: Hary Tanoe Sudah Berada di Dapur Rumah Saya

17 Februari 2017   18:53 Diperbarui: 17 Februari 2017   19:43 1792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Antasari Azhar mantan Ketua KPK dalam keterangannya kepada pers pada 14 Pebruari yang lalu menyebut sekitar bulan Maret 2009 ,Hary Tanoesoedibjo datang menemuinya di kediamannya dengan tujuan untuk menyampaikan pesan dari Cikeas agar Aulia Pohan,besan Presiden SBY tidak ditahan..Sebagaimana diketahui saat itu KPK sedang menangani kasus aliran dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia yang melibatkan Aulia Pohan,Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Terhadap tuduhan Antasari tersebut,Hary Tanoesoedibjo melalui kuasa hukumnya Hotman Paris Hutapea ,pada 14 Pebruari telah membantah pernyataan Antasari dimaksud serta menambahkan pernyataan itu hanya untuk sensasi belaka(Tempo.co).Bantahan dengan nada yang sama juga disampaikan Syafril Nasution ,Sekretaris Perusahaan MNC Group .Semua itu tidak benar kata Syafril saat dihubungi Tempo,Selasa 14 Pebruari 2017.

Selanjutnya Syafril mengatakan seorang presiden tidak mungkin meminta pihak ketiga untuk menyampaikan pesan seperti itu." Apalagi orang ketiga itu sifatnya swasta".Menurut dia akan lebih masuk akal jika presiden meminta bantuan kepada menteri.Kemudian Syafril mengatakan Hary tidak akan mengambil langkah apapun terkait dengan pernyataan Antasari ."Kami tidak mengambil langkah apapun karena itu semua tidak benar" ujar Syafril.

Berkaitan dengan bantahan Hary Tanoe ,mantan Ketua KPK Antasari Azhar menyatakan kaget karena ia memastikan ada banyak saksi yang melihat kedatangan bos MNC Grup ,Hary Tanoe ,ke rumahnya.Namun ia memang tidak memiliki bukti rekaman atau sejenisnya ." Banyak yang lihat kok ,tapi tidak terpikir untuk merekam atau menyimpan bukti -bukti lain kata Antasari saat dihubuni Tempo.co ,Kamis 16 Pebruari 2017.Antasari juga yakin bukti yang ia miliki saat ini cukup dan Bareskrim Polri akan menindak lanjuti laporannya."Tergantung keberanian penyidik. Apakah penyidik berani minta keterangan petingginya dulu. Saya postive thinking saja " katanya.

Ada hal lain yang menarik dari keterangan dari mantan Kejati Sumbar ini tentang kedatangan Hary Tanoe di rumahnya.Dia menceritakan ,saat Hary Tanoe datang ,ia baru diberitahu oleh ajudannya ketika Hary Tanoe sudah berada di dapurnya ."Kalau dia ngasih tahu sebelum masuk rumah ,mungkin saya larang masuk karena waktu itu status saya Ketua KPK",ujarnya.Hary Tanoe ,lanjut Antasari saat itu memang tidak membawa bukti bahwa ia utusan  Cikeas .Namun ia meyakini hal itu karena pesan yang dibawa erat kaitannya dengan keluarga Cikeas.

Dari berbagai pemberitaan yang dikutip sebelumnya ada beberapa hal yang perlu digaris bawahi.

1).Antasari diberitahu ajudannya tentang kedatangan Hary Tanoe sesudah bos MNC Grup ini berada di dapur rumahnya.
Kesan yang muncul mendengar ini,bahwa Hary Tanoe sudah sangat dikenal oleh para pengawal maupun ajudan Antasari karena kalau tidak kenal tidak mungkin mereka membiarkan Hary Tanoe masuk rumah malahan sampai ke dapur .Dalam pemahaman kita mengingat strategisnya posisi Ketua KPK dalam pemberantasan korupsi tentu tidak sembarangan orang yang bisa menemuinya.Ketua KPK tentu juga punya pengawal mengingat keselamatan dirinya harus dijaga karena ia menangani koruptor kelas kakap.Dengan pengawalan yang demikian ternyata Hary Tanoe bisa sampai ke dapurnya.

2).Antasari tidak punya bukti bahwa Hary Tanoe diutus oleh Cikeas tetapi ia meyakini Hary Tanoe diutus oleh Cikeas karena pesan yang disampaikannya erat kaitannya dengan Cikeas.

3).Kalau begitu Antasari yang menapsirkan bahwa Hary Tanoe utusan dari Cikeas.

4).Hary Tanoe dan Syafril Nasution telah membantah tuduhan Antasari dan logis juga untuk menimbang pernyataan Syafril kalau untuk membawa pesan Cikeas kenapa SBY meminta bantuan pengusaha swasta kenapa tidak menugaskan para pembantu presiden.Kemungkinannya jauh lebih meyakinkan kalau pesan Cikeas itu disampaikan oleh pembantu presiden .

5).Apakah tidak lebih baik apabila Hary Tanoe mengambil langkah hukum terhadap pernyataan Antasari ini mengingat Hary Tanoe juga adalah pendiri dan sekaligus Ketua Umum Partai Perindo.Melalui media terlihat bagaimana sungguh sungguhnya bos MNC ini membesarkan partainya yang tentunya akan ikut nanti pada Pemilu 2019.Kalau Ketua Umum Perindo ini tidak mengambil langkah hukum sementara terbentuk opini publik bahwa ia benar membawa pesan Cikeas apakah hal tersebut nantinya tidak memengaruhi tingkat keterpilihan partai baru ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun