Jadi kemungkinan berikutnya adalah pihak yang terkait dengan kasus yang akan dibuka oleh Antasari dengan catatan SBY tidak dimasukkan dalam kelompok ini dengan alasan seperti dikemukakan sebelumnya.
Kalau disimak tentu kasus BLBI,pengadaan IT dan kasus Century berkaitan dengan jumlah uang yang jumlahnya aduhai ,puluhan triliun rupiah.Jumlah yang cukup besar itu memungkinkan orang bisa berbuat apa saja untuk menyelamatkan uang dan hartanya sekaligus menyelamatkannya dari tuntutan hukum.
Tetapi selain yang terlibat dalam ke 3 kasus besar dimaksud masih dimungkinkan ada pihak lain yang merasa sakit hati kepada Antasari oleh karena berbagai alasan seperti tindakan mantan Ketua KPK tersebut telah mempermalukan dirinya atau institusinya sehingga memunculkan dendam berupa tindakan pembalasan.
Selanjutnya kalau skenario rekayasa ini diteruskan tentulah otak rekayasa kasus tersebut orang yang sangat pintar karena rencananya tersebut disesuaikannya dengan momentum ditangkap dan diadilinya Aulia Pohan besannya Presiden SBY sehingga opini publik akan mengarah ke Cikeas dan sang otak tadi berlindung dengan aman dibalik dugaan yang mengarah ke Cikeas tersebut.Karena opini telah  tergiring ke presiden 2 priode itu maka jejak langkah nya menjadi hilang lenyap.
Kalau begitu siapakah tokoh atau kelompok yang mampu memainkan peran dimaksud?Bukankah luar biasa sekali kemampuannya karena melalui sebuah proses hukum Antasari telah di vonnis pengadilan  18 tahun penjara.
Sampai disini jawaban mulai terhenti karena kita sudah memasuki sebuah ruang yang sangat gelap dan kalau dipaksakan juga memasukinya kita bisa tersesat didalamnya atau malahan ditelan oleh kegelapan itu.
Disinilah harapan ke Polri sangat besar agar dapat membuat kasus Antasari ini menjadi terang benderang sehingga berbagai issu atau rumor yang selama ini berkembang di masyarakat menjadi sirna termasuk menjawab pengaduan Antasari dan SBY.
Salam Persatuan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H