Mungkin muncul pertanyaan dari pembaca kenapa artikel ini yang membicarakan Habib Rizieq tetapi terlalu jauh berbicara tentang sejarah singkat parpol islam.Ada beberapa hal yang ditunjukkan serta kaitannya nanti dengan Imam Besar FPI.Hal yang ingin ditunjukkan tersebut ialah:
Pertama, Tidak pernah ada satu parpol yang dianggap ummat islam sebagai satu satunya wadah politik untuk memperjuangkan kepentingan islam. Mungkin pengecualiannya hanya pada masa 1945-1952 ketika itu hanya Masyumi lah satu satunya parpol islam.
Kedua,ummat islam indonesia bukanlah satu entitas politik yang utuh dibuktikan dengan keberadaan ummat islam disemua parpol kecuali pada parpol yang berbasiskan agama non Islam seperti Partai Kristen Indonesia (Parkindo) ,Partai Katolik dan Partai Damai Sejahtera.
Ketiga, belum pernah ada satu tokoh yang diakui oleh ummat islam sebagai pemimpin politik islam di negeri ini.Sewaktu masa Masyumi utuh juga tidak muncul satu tokoh islam indonesia karena walaupun partai berlambang bulan bintang tersebut wadah tunggal politik islam tetapi tokoh tokohnya berasal dari islam modernis seperti Muhammad Roem,Kasman Singodimejo,Muhammad Natsir ,Burhanudin Harahap ,Syafrudin Prawiranegara dan disisi lain ada tokoh islam tradisional yang berasal dari pesantren seperti KH Hasyim Asy'ari,KH Wahid Hasyim,Wahib Wahab dan tokoh NU lainnya.Kedua kelompok pimpinan ini juga tidak sama " chemistrynya",
Kalaulah sejarah panjang ummat islam negeri ini menunjukkan belum pernah diakui adanya seorang pemimpin islam lalu dimana posisi Habib Rizieq sekarang ini yang telah didaulat oleh beberapa kelompok sebagai Imam Besar?.
Menurut pendapat saya istilah " Imam Besar" dapat dikonotasikan terhadap 2 hal yaitu pemimpin ummat dalam arti syariah /ibadah dan pemimpin Islam di bidang politik.
Walaupun Habib Rizieq lulusan universitas terkemuka di Arab Saudi dan menyandang gelar S2 tetapi dia bukanlah dianggap sebagai tokoh yang menggeluti bidang syariah.Rizieq lebih dikenal karena FPI yang didirikannya banyak melakukan tindakan sweeping terhadap tempat tempat yang berhubungan dengan maksiat.Karena tindakan tegasnya  melalui sweeping dan sejenisnya maka Habib Rizieq dikenal sebagai pemimpin Islam garis keras.Tapi juga harus dicatat FPI juga banyak berkecimpung dalam kegiatan sosial keummatan seperti penanggulangan bencana Tsunami di Aceh.
Selanjutnya di bidang politik,Habib Rizieq juga tidak pernah diakui oleh parpol yang bercirikan Islam sebagai pimpinan mereka.Masing masing parpol Islam punya pimpinannya sendiri.Begitu juga halnya ormas Islam mainstream seperti NU,Muhammadiyah ataupun Al Jamiatul Washliyah juga tidak pernah terdengar mengakui Habib Rizieq sebagai pimpinan atau imamnya.
Kalau begitu siapa yang menginginkannya sebagai Imam Besar ?
Kemungkinan besar yang menginginkan tersebut adalah:
1. Ummat Islam yang beranggapan perjuangan islam harus dilakukan dengan metode garis keras.
2. Ummat yang menjadi anggota ormas islam tetapi merasa tidak puas dengan cara cara ormasnya memperjuangkan islam karena dinilai terlalu lembek.