Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kang Pepih resign dan Sebuah Tanda Tanya

2 Januari 2017   12:54 Diperbarui: 2 Januari 2017   13:04 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan kombinasi sekurang kurangnya 4 hal tersebut diataslah Kompasiana telah menjadi raksasa Netizen Journalism seperti sekarang ini.
Namun pada poin inilah muncul sebuah tanda tanya kenapa sesudah Kompasiana sebesar ini Kang Pepih meninggalkan sebuah panggung yang dengan susah payah telah dibangunnya bersama teman temannya.

Saya menyimak dengan seksama berbagai artikel yang memuat berbagai alasan positip kenapa Kang Pepih pamit dari Kompasiana.Dari berbagai artikel tersebut saya simpulkan bahwa Kang Pepih adalah sosok yang selalu mencari tantangan ,ingin terus berinovasi,berkreasi dan tidak betah berada pada zona aman ( comfort zone).Dengan penggambaran pribadi seperti itulah ditambah dengan kepercayaan kepada " generasi kedua" Mas Iskandar Zulkarnain atau Mas Isjet dengan teman teman, Kang Pepih memutuskan untuk " mengembara" ke tempat lain.

Namun pada penghujung artikel ini saya menjadi teringat kepada beberapa pengusaha yang saya kenal.Mereka sejak awal membangun dengan susah payah usahanya sehingga berhasil jadi besar.Hal tersebut membuat mereka menjadi menyatu dengan usahanya malahan usaha yang dibangunnya sudah dianggapnya bahagian dari jiwanya.Banyak kasus menunjukkan andainya usahanya itu menuju kebangkrutan pun dia tetap mempertahankan nya karena usaha tersebut merupakan kebanggaan dalam hidupnya.

Berangkat dari contoh tersebut ,analogi yang sama bisa disampaikan kepada Kang Pepih.Benarkah alasan untuk meninggalkan Kompasiana hanya karena ingin mencari tantangan baru atau ada sesuatu yang " beyond of your reason" sehingga rela meninggalkan Kompasiana beserta K'ners nya.
Maafkan saya inilah pertanyaan liar yang datang secara spontan.

Selamat berkiprah di tempat yang baru  Kang Pepih dan untuk Mas Isjet beserta teman teman selamat untuk kepercayaan mengelola blog ini.

Salam Kompasiana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun