Goes to Yogya (Solo Touring) part 1

ingin berbagi kisah mengenai perjalanan panjang saya di bulan mei 2013 lalu :)

Waktu itu kebetulan ada temen mo kondangan di yogya. Kita dari kantor (jakarta) kan mo pada rame-rame dateng nih. Ada yang naek bis malem, naek mobil pribadi, kereta, yang pesawat juga ada. Nah tiba-tiba kok terbersit di pikiran saya untuk nyoba naek motor. Yups, touring naek motor. Ampe segede ini (20 an something) , seumur-umur belum pernah namanya naek motor jarak jauh, yang ada paling jakarta-depok, or jakarta-bekasi aja hehe

Maka tercetuslah ide itu , mengajak setiap kawan yang siapa tau berminat.... tapi payah semua dah emang, jawabannya antara lain : “gile lu, ndro”, “serius, boy?” , atau “wong ediiaaaannnn”  :mgreen:

Semua kata itu ga menyurutkan langkah saya untuk touring. Maka pergilah saya ke bengkel langganan untuk menyiapkan senjata buat perang. Kira2 habislah sekitar Rp 2juta untuk service, ganti spareparts (rantai keteng, kampas rem, kopling, tali gas), ban belakang n shock absorber,,,,,gila banyak juga nih abisnya,namun demi keamanan dan kenyamanan berkendara apa boleh buat lah,,,setelah ini harus mengetatkan ikat pinggang lagi hueheee

Then langkah selanjutnya adalah survey jalur, karena pantura katanya rusak maka saya memutuskan menggunakan jalur selatan. Ada dua alternatif, melalui puncak atau lewat alternatif jonggol untuk menghindari macet. Nahhhh karena waktu itu bukan musim mudik, maka saya lebih memilih melewati jalur puncak. Survey hanya saya lakukan melalui nanya2 ke teman dan browsing di internet, karena terus terang belum pernah melewati jalur ini

Hari yg ditunggu pun tiba,,,,,sabtu dini hari pukul 03.00 pun saya start dari jakarta, menuju jl raya bogor berbekalkan satu tas berisi jas hujan, pakaian, uang, hape, charger, dan martil.

Brrrrrrrrrmmmmmmmmmmmmmmm, brangkaaanggggg braderssss, dimulailah touring pertama saya, ralat, solo touring pertama juga hehe