A. Pengertian Bimbingan dan Konseling
Perkembangan zaman pada saat ini yang berkembang pesat menimbulkan perubahan-perubahan dan kemajuan-kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dengan demikian setiap individu akan menghadapi berbagai masalah seperti masalah penyesuaian diri, masalah pendidikan, masalah sosial, masalah keluarga dan masalah pribadi. Dalam hal tersebut sekolah harus mampu membantu murid-muridnya dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi.
Bimbingan adalah proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri guna menyesuaikan diri terhadap lingkungan, sekolah, keluarga dan masyarakat.
Menurut W.S. Winkel (1991: 34), konseling merupakan serapan dari kata counselling yang dikaitkan dengan kata counsel, yang berarti nasehat (to obtain counsel), anjuran (to give counsel), atau pembicaraan (to take counsel). Secara etimologis, istilah konseling dari bahasa latin, yaitu consilium yang berarti dengan dan bersama yang dirangkai menerima atau memahami.[1]
Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, agar mandiri dan berkembang melalui jenis layanan dan kegiatan pendukung.
B. Ruang Lingkup Bimbingan dan Konseling
Ruang lingkup bimbingan dan konseling di sekolah mencakup upaya bantuan yang meliputi bidang bimbingan pribadi, bimbingan Sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karier.
1. Bidang Bimbingan Pribadi Sosial
Dalam bimbingan pribadi, membantu siswa menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mantap dan mandiri serta sehat jasmani dan rohani. Dalam bidang bimbingan social, membantu siswa mengenal dan berhubunghan dengan lingkungan social yang dilandasi budi pekerti luhur, tanggung jawab kemasyarakatan dan kenegaraan. Bimbingan Pribadi-Soaial berarti bimbingan dalam menghadapi keadaan batinnya sendiri dan mengatasi pergumulan-pergumulan dalam dirinya sendiri dibidang kerohanian, perawatan jasmani, pengisian waktu luang, penyaluran nafsu seksual dan sebagainya, serta bimbingan dalam membina hubungan kemanusiaan dengan sesama diberbagai lingkungan (Pergaulan Social).
Dalam bidang ini dapat dirinci menjadi Pokok-pokok berikut: