Mohon tunggu...
Maratus SholikhahAM
Maratus SholikhahAM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konsep Kerja Ilmu Fisika dalam Alat Budidaya Perairan (Heater dan Aerator)

19 Desember 2022   15:42 Diperbarui: 19 Desember 2022   16:06 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KONSEP KERJA ILMU FISIKA DALAM ALAT BUDIDAYA PERAIRAN (Heater dan Aerator)

Penulis : Maratus S.A.M dan Renita Erlien S.

Budidaya perairan atau sering di sebut juga dengan Akuakultur adalah kegiatan budidaya memproduksi biota akuatik dalam lingkungan terkendali dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Budidaya perairan merupakan bentuk pemeliharaan dan penangkaran berbagai macam hewan atau tumbuhan perairan yang menggunakan air sebagai komponen pokoknya. 

Kegiatan-kegiatan yang umum termasuk di dalamnya adalah budidaya ikan, udang, tiram alga, dan lain sebagainya. Dalam budidaya perairan faktor yang perlu diperhatikan salah satunya adalah kualitas air. Dalam kualitas air yang perlu diperhatikan yaitu suhu, kadar oksigen terlarut, pH, keasaman, salinitas, dan lain sebagainya.

Dalam budidaya perairan, banyak alat-alat yang digunakan sebagai penunjang kegiatan budidaya untuk menjaga kualitas air. Contohnya adalah Heater, Aerator, dan masih banyak lagi.

Jadi, seperti apa sih peranan ilmu fisika dalam alat-alat budidaya perairan?   

1. Heater

Heater adalah alat budidaya perairan yang digunakan untuk memanaskan atau menaikkan suhu air. Selain untuk menaikkan suhu, heater juga berfungsi sebagai alat yang menstabilkan suhu perairan. Konsep kerja alat ini secara garis besar adalah dengan mengubah energi listrik menjadi energi panas. Termoelektrik merupakan teknologi yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi panas. Bahan yang biasa digunakan untuk alat termoelektrik biasa bersifat semikonduktor. Semikonduktor adalah alat yang bisa mengalirkan listrik walaupun tidak sempurna.

Aplikasi termoelektrik digunakan juga pada heater.Pada suhu tertentu, heater akan mati dengan otomatis sehingga suhu air kolam untuk ikan akan pas tidak terlalu panas. Hal ini menggunakan prinsip hukum 1 termodinamika yang merupakan hukum kekekalan energi bahwa satu-satunya jenis energi yang dapat berubah dalam suatu sistem merupakan energi dalam yang artinya menstransfer energi menjadi panas dan kerja untuk sistem adalah nol. Tabung pemanas pada heater terbentuk dari logam yang dikelilingi elemen pemanas. 

Air pada kolam yang berada di dekat heater akan mengalami peningkatan suhu, lalu kenaikan suhu ini akan diserap oleh air disekitarnya yang suhunya lebih rendah, sehingga pada akhirnya seluruh air kolam memiliki suhu yang sama dan ketika temperatur air di dekat tabung pemanas mencapai temperatur tinggi maka sensor suhu akan memutus arus listrik.

2.  Aerator

Aerator adalah sebuah mesin penghasil gelembung udara yang gunanya adalah menggerakkan air di dalam Akuarium agar airnya kaya akan oksigen terlarut yang mana sangat dibutuhkan oleh biota air.  Aerator memegang peran sebagai alat yang menyuplai kadar oksigen pada akuarium.

Konsep kerja aerator ini hampir sama dengan heater, namun bedanya jika heater mengubah energi listrik menjadi energi panas, maka beda halnya dengan areator yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak.

Prinsip kerja aerator adalah dengan menghembuskan angin dari pergerakan kincir dari dalam alat ke dalam air kolam. Hampir sama dengan prinsip kerja kipas angin yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Semakin besar tekanan udara yang dihembuskan ke dalam air, maka semakin besar atau banyak gelembung udara dalam air yang terbentuk.

Jadi, konsep kerja ilmu fisika dalam alat budidaya heater dan aerator adalah konsep perubahan energi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun