Mohon tunggu...
Maratus Sholikhah
Maratus Sholikhah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bermain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Kecerdasan Buatan dalam Diagnostik Kesehatan

13 September 2023   17:09 Diperbarui: 13 September 2023   17:23 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makalah ini membahas pengaruh positif Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam diagnostik kesehatan. Berikut adalah ringkasan isi makalah tersebut:

BAB I: PENDAHULUAN

Makalah ini dimulai dengan latar belakang penggunaan AI dalam perawatan kesehatan dan betapa teknologi ini telah mengubah diagnostik kesehatan dengan memungkinkan deteksi dini penyakit, pemilihan pengobatan yang tepat, dan pemantauan pasien. Rumusan masalah mencakup pertanyaan tentang pengaruh, manfaat, dan tantangan penggunaan AI dalam diagnostik kesehatan.

BAB II: PEMBAHASAN

2.1 Pengaruh Kecerdasan Buatan dalam Analisis Gambar Medis

AI mempercepat proses diagnosis dengan mengenali pola dan anomali pada gambar medis.Meningkatkan akurasi diagnosis dengan teknik deep learning. Memungkinkan intervensi dini dengan hasil analisis yang membantu dokter merencanakan perawatan yang tepat.Memerlukan data pelatihan yang berkualitas dengan anotasi gambar medis.

2.2 Peran Kecerdasan Buatan dalam Prediksi Risiko Kesehatan

AI digunakan untuk memprediksi risiko kesehatan individu berdasarkan data medis.Informasi ini digunakan untuk pencegahan dan manajemen penyakit dengan mengikuti program pencegahan dan pengendalian penyakit, menjalani kebiasaan sehari-hari yang mencegah infeksi, dan mengetahui definisi, jenis, faktor risiko, gejala, diagnosis, dan pengobatan penyakit.

2.3 Tantangan dan Hambatan dalam Penerapan AI dalam Diagnostik Kesehatan

Tantangan privasi data termasuk menjaga privasi data pasien, mengatur berbagi data antarlembaga kesehatan, dan mematuhi etika, hukum, dan regulasi yang berlaku.

Hambatan regulasi dan kebijakan mencakup rekam medis yang belum terintegrasi, pengaturan hukum yang belum memadai, dan kurangnya sumber daya manusia yang kompeten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun