Siapa nih yang menjadi seorang auditor internal ? pastinya banyak sekali yang minat dibagian auditor internalkan, nah tapi pertanyaannya udah siap belum nihh.. Sebelum itu kita wajib mengetahui ini sikap bagaimana sih yang wajib di miliki sebelum menjadi seorang auditor internal. Yuk membahas lebih lanjut, perlu kita ketahui seorang auditor internal yaitu seorang yang ditugaskan untuk memberikan evaluasi yang independen terhadap keuangan serta operasional perusahaan. Auditor internal bisa dibilang juga pengawas yang bertugas untuk memastikan apakah perusahaan tersebut sudah menjalankan prosedur dengan baik dan benar. Biasanya seorang auditor mulai menjalankan tugasnya dengan melakukan pemeriksaan kepada laporan keuangannya, baik dari pengeluarannya, inventaris, data anggaran, dan bagaimana praktik akuntansinya. Setelah itu auditor juga melakukan wawancara kepada karyawan perusahaan, mengawasi jadwal kerjanya, memverifikasi aset fisik. Setelah audit selesai dilakukan, hasilnya akan dirangkum dan dilaporkan dan akan jika perlu saran untuk diadakan perbaikan.
Diliat dari serangkaian tugas seorang auditor ada beberapa sikap yang wajib dimiliki oleh seorang Auditor Internal, diantaranya yaitu:
- Memiliki sikap profesionalitas yang tinggi
Perlu kita sadari ketika kita sudah memasuki dunia kerja profesionalitas sangat menentukan karir kita. Ketika kita bekerja dengan profesional maka kita akan bekerja dengan maksimal, akan lebih produktif demi memberikan yang terbaik kepada pekerjaan kita. Dan jika kita bekerja tanpa profesionalitas maka karir kita akan sampai di situ-situ saja dan tidak akan bisa berkembang, begitu juga ketika menjadi seorang auditor internal. Seseorang yang memiliki sikap profesional harus mampu memahami keadaan sekitar, dapat berinteraksi dengan baik dengan pegawai yang lain, faham atas tugas dan tanggung jawabnya, serta konsisten dan fokus dalam pekerjaan agar segera tuntas.
- Selalu bersikap jujur ketika bekerja
Kejujuran merupakan sikap yang harus ada pada setiap manusia, karena dengan adanya kejujuran akan menumbuhkan kepercayaan orang lain terhadap kita dan akan dijauhkan dari kecurigakan orang lain kepada kita. Terutama dalam profesi auditor internal sangat penting adanya kejujuran, karena tugasnya yaitu mengawasi suatu perusahaan dan melaporkan hasilnya dengan apa adanya tanpa rekayasa. Kejujuran adalah pondasi dimanapun kapanpun, dan ketika seseorang itu selalu jujur pasti akan menjadi orang yang berintegritas tinggi.
- Selalu berlaku adil
Keadilan dimanapun sangat diperlukan utamanya ditempat bekerja, agar tidak terjadi diskriminasi antar sesama pekerja. Semua orang pasti ingin dikasih kesempatan yang sama, gaji yang sesuai, penghargaan yang sama dan sebagainya, maka dari itu penting untuk bersikap adil agar tidak ada yang merasa dirugikan dan muncul sebuah kemaslahatan dalam tempat kerja. Menjadi seorang auditor itu harus memegang teguh sikap ini karena auditor adalah seorang pengawas yang jika terjadi kesalahan harus melaporkannya dan mengevaluasinya. Biasanya sering terjadi seseorang hilang rasa adilnya ketika berhubungan dengan teman dekat, keluarga, saudara dan sebagainya. Memang bekerja dengan orang dekat seperti itu sangat sulit pasti banyak bisikan -- bisikan yang nantinya akan membuat kita memunculkan rasa sungkan, itu adalah sebuah cobaan bagi seorang auditor internal.
- Amanah ketika menjalankan pekerjaan
Auditor internal wajib memiliki sikap amanah, karena amanah adalah bentuk tanggung jawab seseorang terhadap pekerjaan nya. Seorang auditor internal bertanggug jawab dalam mendeteksi dan melaporkan kecurangan yang ada serta mengevaluasi kelangsungan usaha klien, mendeteksi dan melaporkan tindakan melawan hukum oleh klien.
Adapun gambaran amanah adalah bekerja ialah:
1. Disiplin dalam jam kerja
Kedisiplinan dalam jam kerja disini tidak hanya hadir tepat waktu namun juga meluangkan semua waktunya untuk fokus dengan pekerjaan nya, tidak boleh mengerjakan hal lain selain pekerjaannya selama jam bekerja berlangsung.
2. Menyelesaikan pekerjaan dengan tertib
Kriteria ini adalah kriteria dasar yang harus dimiliki semua pekerja. Seorang yang amanah pasti akan melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan menempatkan sesuatu pada tempatnya.
3. Tidak menerima suap
Seorang auditor internal wajib memiliki sifat ta`affuf (menjaga harga diri), kemuliaan jiwa, qonaah, dan menjauhkan diri dari memakan hak orang lain. Seorang auditor tidak baik untuk menerima harta suap dari siapapun sekalipun diistilahkan dengan hadiah atau pemberian.
- Berwibawa dan disegani dalam organisasi
Sebagai seorang auditor internal sangat dibutuhkan sikap ini karena sebagai pengawas pasti dijadikan contoh bagi yang diawasi kalau yang mengawasi tidak berwibawa, suka bercanda berlebihan dan sebagainya pasti akan diremehkan. Maka dari itu seorang auditor harus memiliki sikap ini, bisa dengan cara menjadi role model yang baik. Tugas seorang audit selain mengawasi yaitu mengevaluasi, nah sebelum kita mengevaluasi kekurangan orang lain kita harus memulai dari diri kita sendiri untuk menjadi baik agar bisa menjadi contoh dan teladan.
Jadi temen-temen semua nya untuk menjadi seorang auditor internal kita harus memiliki bekal 5 sikap ini, karena sebegai pengawas atau orang yang mengevaluasi ketika kita sendiri tidak benar dan baik maka kita akan diprotes balik oleh orang yang kita awasi dan kita evaluasi. Semangat yah teman-teman untuk selalu berubah menjadi yag lebih baik lagi sebelum kita masuk kedunia kerja yang cukup keras hehe...Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI