Mohon tunggu...
Maratus Sholiha
Maratus Sholiha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Nama saya Mar'atus Sholiha masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember dan Hobi saya adalah membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian, Konsep Sosiologi Pendidikan Islam, Ruang Lingkup, Manfaat, Tujuan dan Pentingnya Sosiologi Pendidikan Islam

9 September 2024   18:37 Diperbarui: 9 September 2024   18:43 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Sosiologi Pendidikan Islam.

Sosiologi berasal dari dua kata yaitu socius yang berarti teman atau sesama dalam bahasa latin, dan logos yang berarti ilmu dalam bahasa Yunani. Secara sederhana, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan bersama atau kehidupan dalam masyarakat. 

Secara istilah, sosiologi mempelajari bagaimana manusia berinteraksi, baik antara individu dengan kelompok maupun antar kelompok. Sosiologi tidak hanya membahas masyarakat secara umum, tetapi fokus pada tindakan dan perilaku sosial yang lebih spesifik. 

Dalam sosiologi pendidikan Islam, ilmu ini digunakan untuk menganalisis berbagai aspek pendidikan seperti visi, misi, kurikuum dan proses pembelajaran dengan pendekatan sosiologi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Sosiologi pendidikan Islam membantu memahami dan mengatasi masalah pendidikan dengan mempertimbangkan interaksi sosial dengan nilai-nilai Islam.

Konsep Sosiologi Pendidikan Islam.

Dalam pendidikan, kita akan sering menghadapi berbagai masalah yang perlu kita pikirkan, terutama sebagai orang yang terdidik. Pendidikan tidak hanya tentang mengajarkan pengetahuan kepada anak-anak, tetapi juga melibatkan pemahaman tentang peran pendidikan dalam masyarakat. 

Seorang pendidik tidak hanya perlu memiliki kemampuan mengajar, tetapi juga harus memiliki keterampilan lain seperti keterampilan sosial, kepribadian dan profesionalisme. 

Ilmu sosiologi mempelajari cara berinteraksi dengan kelompok dalam masyarakat. Hal ini berarti sosiologi meneliti bagaimana orang berhubungan, berkomunikasi, berperan dalam kelompok sosial seperti keluarga, komunitas atau organisasi. Ada empat kompetensi utama yang penting dalam menghadapi masalah di masyarakat yaitu kemampuan mengajar, keterampilan sosial, kepribadian dan profesionalisme. 

Misalnya kemampuan mengajar membantu memberikan pengetahuan kepada mereka yang kurang paham, keterampilan sosial membantu menyelesaikan masalah yang sulit, kepribadian membantu kita dihormati di masyarakat dan profesionalisme menunjukkan bahwa kita adalah pendidik yang dapat dipercaya dan menjadi contoh bagi orang lain. 

Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan individu, membentuk karakter mulia sserta membangun peradaban bangsa yang berlandaskan nilai-nilai Islam, sehingga masysrakat yang dihasilkan adalah masyarakat yang beriman, bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, cerdas, kreatif, mandiri serta bertanggung jawab baik sebagai individu maupun sebagai warga negara. 

Untuk mencapai tujuan pendidikan, tanggung jawab tidak hanya ada pada sekolah formal, tetapi juga melibatkan keluarga melalui pendidikan informal dan masyarakat melalui pendidikan nonformal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun