Mohon tunggu...
Maratul Sholekhah
Maratul Sholekhah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haii teman online perkenalkan saya Maratul Sholekhah mahasiswa semester 6 hobi saya adalah olahraga. Besar harapan saya semoga bisa konsisten dalam menulis yang bermanfaat bagi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Apresiasi Puisi "Jatuh Cinta Padamu" Karya Kahlil Gibran

9 Juni 2023   18:39 Diperbarui: 9 Juni 2023   18:41 1208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi merupakan karya sastra yang didalamnya terdapat keestetikan  dalam berbagai ungkapan bahasa (Nurgiyantoro,2010). Puisi merupakan karya sastra yang ditulis dengan kata-kata indah dan mengandung makna. Puisi dibuat sebagai suatu ungkapan ekspresi seseorang yang dibalut menjadi kata-kata indah, maka tidak heran terkadang puisi mampu membuat pembaca ikut terbawa perasaan seolah ikut hanyut ke dalam kisah dibalik puisi tersebut. Kata-kata indah dalam puisi tidak sedikit membuat para membaca menangis, tertawa, senyum manis, sedih dan perasaan lainnya, karena kehebatan puisi yang mampu menghipnotis pembaca.

Berikut merupakan salah satu puisi karya sang legendaris Kahlil Gibran, yang mampu membuat kita senyum sumringah karena bertemakan tentang seorang yang sedang di landa asmaa

                   Jatuh Cinta Padamu

                         Kahlil Gibran

Memesonanya kamu

Menyungging senyummu

Menghiasi raut wajahmu

Mendiamkan detak jantungku

Mataku jadi pencuri senyummu

Yang meghantam jantungku

                Bingung tak menentu

                Dengan kehadiranmu

                Mungkinkah menerimaku

                Kutakut kehilanganmu

                Bila kau tahu perasaanku

                Yang jatuh cinta padamu

Puisi diatas menggambarkan tentang seseorang yang sedang jatuh cinta. Pada bait pertama penulis menggambarkan tentang keindahan sosok yang ia kagumi dibuktikan dari kalimat memesonanya kamu, menyungging senyummu, menghiasi raut wajahmu yang membuat penulis seolah tidak mampu berkata-kata karena kecantikannya yang bisa kita lihat dari kata-kata mendiamkan detak jantungku, mataku jadi pencuri senyummu, yang menghantam jantungku.

Bait selanjutnya menggambarkan tentang kekhawatiran penulis akankah yang ia cintai mampu menerim perasaaannya, ia takut kehilangan apabila mengugkapkan perasaannya kepada sang pencuri hati, hal ini terbukti dari baitnya yang tertulis mungkinkah menerimaku, kutakut kehilanganmu, bila kau tahu perasaanku, yang jatuh cinta padamu. 

Itulah penggambaran puisi Khalil Gibran yang berjudul “Jatuh Cinta Padamu” yang mampu membuat pembaca ikut terbawa suasana, karena puisinya atau persamaan kisah dengan isi puisi yang sedang jatuh cinta pada seseorang namun takut untuk mengungkapkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun