Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Virtus Semper Vivens: Merajut Karakter Kepahlawanan ala Recisian

10 November 2024   18:10 Diperbarui: 10 November 2024   18:12 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era digital, SMA Regina Pacis mengembangkan aplikasi Recis App dan mengintegrasikan Learning Management System (LMS) untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih efisien dan kolaboratif. Teknologi ini mendukung proses pembelajaran murid dan memperkuat keterampilan literasi digital. Alvin Toffler, seorang futuris, mengingatkan bahwa pendidikan masa depan harus menyiapkan murid yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi. Menurutnya, kemampuan beradaptasi ini akan menjadi kunci keberhasilan di masa depan.

Transformasi digital di SMA Regina Pacis bukan sekadar alat bantu belajar, melainkan juga cara membentuk murid agar melek teknologi, efisien, dan siap bersaing di era digital. Dalam konteks Hari Pahlawan, teknologi dapat menjadi sarana untuk menghidupkan kembali semangat para pahlawan dalam memperjuangkan perubahan dan kemajuan bangsa.

5. Pengembangan Future Skills: Mengasah Kepemimpinan yang Relevan dengan Zaman

SMA Regina Pacis menekankan pentingnya keterampilan masa depan, seperti kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, serta keterampilan kepemimpinan. Program ini mengarahkan murid untuk berani tampil, berkolaborasi, dan memikul tanggung jawab yang relevan dengan tantangan zaman. Friedrich Nietzsche, filsuf Jerman, menekankan pentingnya mencetak manusia unggul yang siap menghadapi tantangan di zamannya. Menurutnya, pendidikan harus menyiapkan generasi yang tangguh dan siap untuk memimpin dengan berani.

Dalam konteks Hari Pahlawan, keterampilan masa depan ini menggambarkan nilai kepemimpinan dan semangat berjuang yang diteladani dari para pahlawan. Generasi muda diharapkan memiliki semangat juang yang sama, berani mengambil peran dalam memajukan masyarakat dengan kecakapan yang relevan dengan kebutuhan masa kini.

Mewariskan Nilai Heroik bagi Generasi Masa Depan

Pada Hari Pahlawan Nasional tahun 2024 ini, kita kembali diajak untuk merenungkan nilai-nilai heroik yang diwariskan para pahlawan. SMA Regina Pacis melalui pendekatan kurikulumnya yang modern berupaya mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa kepahlawanan yang tangguh, berkarakter mulia, dan memiliki kepedulian terhadap sesama. Program-program seperti Kurikulum Merdeka, Pearson Edexcel, nilai-nilai CHIPS, digitalisasi melalui Recis App, serta pembekalan future skills membentuk murid agar siap menjadi pemimpin yang berwawasan luas dan berkarakter kuat.

Semangat kepahlawanan tidak hanya terpatri dalam sejarah; ia harus hidup dalam sikap dan tindakan kita sehari-hari. Para pahlawan bangsa telah menunjukkan keberanian dan pengorbanan, dan kini giliran kita, khususnya para murid SMA Regina Pacis, untuk melanjutkan perjuangan mereka dalam bentuk yang relevan bagi masa kini dan masa depan. Dengan landasan karakter yang kokoh, kompetensi global, dan keterampilan yang mumpuni, generasi penerus bangsa akan siap mengisi kemerdekaan dengan karya yang berarti dan membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun