Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menggali Karakter dari Cara Bicara - Kunci Memahami Komunikasi Verbal

20 Oktober 2024   12:24 Diperbarui: 20 Oktober 2024   12:38 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.shutterstock.com/

Dengan mengamati pola-pola bicara ini, kita dapat mengatasi bias atau kesan pertama yang mungkin muncul dalam interaksi awal dengan seseorang. Kesan pertama seringkali menyesatkan, terutama jika kita hanya berfokus pada isi kata-kata tanpa memperhatikan bagaimana kata-kata itu disampaikan. 

Memahami lebih dalam tentang intonasi, kecepatan, dan jeda dalam percakapan membantu kita menjadi pendengar yang lebih bijak dan adil. Ini memungkinkan kita untuk menilai seseorang dengan lebih objektif, tanpa terjebak oleh prasangka atau penilaian awal yang mungkin tidak sepenuhnya akurat.

Pitch: Nada Suara yang Mempengaruhi Persepsi

Salah satu elemen penting dalam komunikasi verbal adalah pitch atau nada suara. Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang cenderung lebih percaya pada suara pria yang bernada rendah atau suara wanita yang lebih dalam. Suara yang rendah sering diasosiasikan dengan kekuatan dan ketenangan, sehingga banyak tempat seperti layanan pelanggan atau pusat darurat lebih memilih suara-suara yang memiliki pitch rendah. Namun, ini juga bisa menjadi tantangan bagi wanita yang suaranya cenderung lebih tinggi secara alami, yang terkadang sulit untuk dianggap serius di tempat kerja.

Sebuah tantangan bagi kita adalah tidak membiarkan bias terhadap nada suara mempengaruhi penilaian kita. Kita harus lebih bijaksana dalam mendengarkan, karena suara yang lebih tinggi bukan berarti orang tersebut kurang kompeten atau tidak layak didengarkan.

Pola Bicara: Kecepatan yang Berbicara Banyak

Selain pitch, pola bicara juga memainkan peran penting dalam memahami seseorang. Kecepatan bicara dapat memberikan informasi tentang keadaan emosional seseorang. Misalnya, orang yang berbicara cepat mungkin merasa cemas atau ingin segera menyampaikan pesannya, sementara orang yang berbicara lambat mungkin sedang memikirkan kata-kata mereka dengan hati-hati.

Namun, pola bicara yang terlalu lambat bisa memberikan kesan lelah atau tidak fokus. Kita sebagai pendengar perlu menangkap nuansa ini untuk lebih memahami perasaan dan niat lawan bicara kita.

Pilihan Kata: Apa yang Bisa Dipelajari dari "Um" dan "Like"

Pilihan kata juga memberikan petunjuk tentang kepribadian seseorang. Kata-kata pengisi seperti "um", "uh", dan "like" sering kali dianggap sebagai tanda kegugupan atau ketidakpastian, namun penelitian menunjukkan bahwa kata-kata ini sebenarnya membantu seseorang untuk mengumpulkan pikiran mereka dan berbicara lebih hati-hati.

Sebagai pendengar yang baik, penting bagi kita untuk tidak terburu-buru menilai orang hanya karena mereka menggunakan kata-kata pengisi. Alih-alih memandangnya sebagai kelemahan, kita dapat melihatnya sebagai tanda bahwa orang tersebut sedang berusaha menyampaikan pesan dengan lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun