Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membangun Kebahagiaan di Tempat Kerja

12 Oktober 2024   21:25 Diperbarui: 12 Oktober 2024   22:34 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era modern saat ini, banyak orang, terutama generasi Z, terjebak dalam pemikiran bahwa kesuksesan di tempat kerja hanya diukur dari seberapa besar gaji yang mereka terima. Namun, penting untuk diingat bahwa work-life balance bukan hanya soal angka di slip gaji, melainkan bagaimana kita merasa puas dan bahagia dengan pekerjaan yang kita lakukan. Menjaga hati dan mood saat bekerja menjadi kunci utama untuk mencapai kebahagiaan dan produktivitas yang tinggi.

Mengapa Menjaga Hati dan Mood itu Penting?

  1. Kesehatan Mental yang Lebih Baik. Menjaga mood dan hati yang baik berdampak signifikan pada kesehatan mental. Lingkungan kerja yang positif dan menyenangkan dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Ketika kita merasa bahagia, otak kita memproduksi lebih banyak hormon endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Hal ini tidak hanya meningkatkan suasana hati tetapi juga memperkuat daya tahan tubuh.

  2. Produktivitas yang Meningkat. Mood yang baik berbanding lurus dengan produktivitas. Ketika kita senang, kita lebih termotivasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Sebaliknya, ketika mood buruk, kita cenderung lambat dalam menyelesaikan pekerjaan dan mungkin melakukan kesalahan. Sebuah studi menunjukkan bahwa karyawan yang bahagia dapat meningkatkan produktivitas mereka hingga 12% dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang tidak bahagia.

  3. Hubungan yang Lebih Baik dengan Rekan Kerja. Menjaga hati dan mood yang baik juga dapat meningkatkan hubungan dengan rekan kerja. Ketika kita merasa bahagia, kita cenderung lebih terbuka, ramah, dan kooperatif. Hal ini penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif, di mana setiap individu dapat bekerja sama dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama.

  4. Kreativitas yang Meningkat. Mood positif dapat merangsang kreativitas. Ketika kita merasa baik, kita lebih terbuka untuk ide-ide baru dan lebih berani mengambil risiko. Lingkungan yang menyenangkan dapat memicu inovasi dan pemecahan masalah yang lebih efektif.

Work-Life Balance: Lebih dari Sekadar Gaji

Konsep work-life balance sering disalahpahami sebagai seberapa banyak waktu yang kita habiskan di luar pekerjaan. Padahal, itu lebih dalam dari sekadar jumlah jam. Work-life balance sejati adalah tentang bagaimana kita mengelola waktu dan energi kita sehingga kita dapat memenuhi tanggung jawab di tempat kerja tanpa mengorbankan kebahagiaan pribadi kita.

Bagi generasi Z, penting untuk memahami bahwa meskipun gaji yang tinggi bisa menggoda, kepuasan kerja yang sejati datang dari rasa pencapaian. Mampu menyelesaikan tugas dengan baik dan merasa puas dengan hasil kerja kita lebih berarti daripada hanya memikirkan berapa banyak uang yang akan diterima. Ini juga berlaku dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan nilai-nilai kita.

Strategi Menjaga Hati dan Mood di Tempat Kerja

  1. Tetapkan Tujuan Harian yang Realistis. Memiliki tujuan yang jelas dapat memberikan arah dan motivasi. Namun, pastikan tujuan yang ditetapkan realistis dan dapat dicapai. Menghargai pencapaian kecil akan meningkatkan mood dan memberi kepuasan.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun