Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kuasa Gelap, Menggali Profesionalisme dan Kekuatan Spiritual Wellbeing

6 Oktober 2024   22:13 Diperbarui: 6 Oktober 2024   23:20 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Sonara.id

Namun, kesejahteraan spiritual sebenarnya adalah fondasi yang sangat penting bagi keberhasilan profesional.

 Martin Seligman, seorang psikolog positif terkemuka, menekankan bahwa makna hidup dan tujuan spiritual adalah komponen utama dari kebahagiaan yang sejati. [Seligman, M. E. P. (2011). Flourish: A visionary new understanding of happiness and well-being.]

Film Kuasa Gelap mengingatkan kita bahwa kesejahteraan spiritual tidak hanya penting dalam kehidupan pribadi, tetapi juga dalam kehidupan profesional. Ketika kita menjaga hubungan kita dengan Tuhan dan membangun kekuatan spiritual, kita akan memiliki landasan yang kuat untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan kehidupan.

Catatan Akhir

Kuasa Gelap adalah sebuah film yang menggali kedalaman spiritual dan godaan manusia terhadap kekuatan gelap. Melalui perpaduan antara teologi Katolik, psikologi, dan filosofi, film ini mengajak kita untuk merenungkan pentingnya menjaga kesejahteraan spiritual. 

Dengan mengandalkan sakramen, doa, dan perlindungan ilahi, kita dapat menjaga diri kita dari godaan setan dan meraih kehidupan yang penuh kedamaian dan kebahagiaan.***

Bacaan Referensi:

  • Jung, C. G. (1959). The Archetypes and the Collective Unconscious.

  • Katekismus Gereja Katolik.

  • Yalom, I. D. (1992). Staring at the Sun: Overcoming the terror of death.

  • Buck, G. (2001). The Exorcist: The Phenomenon.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Film Selengkapnya
    Lihat Film Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun