Pak Kamil Inglan, Founder Tyas Militia Study, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi dengan Sekolah Santo Paulus. Beliau menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci untuk terus berkembang sebagai pendidik. "Dengan kolaborasi, kita bisa saling belajar, berbagi, dan memperkaya diri sebagai guru yang siap menghadapi tantangan pendidikan modern," ujar Pak Kamil. Hal ini menjadi penegasan bahwa pelatihan guru tidak hanya berhenti pada teori, tetapi juga implementasi nyata di lapangan.
Sr. Martina, SPC, pemilik Sekolah Santo Paulus, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada kedua narasumber atas kontribusi mereka dalam meningkatkan kompetensi para guru. "Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dengan topik-topik menarik lainnya yang relevan dengan kebutuhan guru dan peserta didik," ungkap Sr. Martina. Beliau menekankan pentingnya keberlanjutan program pengembangan profesional guru untuk memastikan pendidikan yang berkualitas di sekolah.
Workshop ini tidak hanya menjadi ajang pengembangan kompetensi, tetapi juga refleksi atas peran guru sebagai agen perubahan. Pemahaman mendalam tentang pedagogi memberikan landasan bagi guru untuk terus berinovasi dan menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Setiap sesi yang berlangsung mengingatkan kita bahwa mendidik adalah sebuah seni dan ilmu yang membutuhkan dedikasi, keterampilan, dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan siswa.
Workshop ini juga menggarisbawahi komitmen Sekolah Santo Paulus Sunter untuk tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa berdasarkan nilai-nilai Kristiani dan semangat Santo Paulus, "in omnibus caritas." Dengan pendekatan pedagogi yang tepat, guru diharapkan mampu memfasilitasi pembelajaran yang inspiratif dan mendorong siswa mencapai potensi terbaik mereka. Semoga kolaborasi dan persahabatan yang terbentuk dalam acara ini menjadi langkah awal dari perjalanan panjang menuju pendidikan yang lebih baik, di mana guru tidak hanya mengajar tetapi juga terus belajar dan berinovasi.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H