Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Empat Kunci Kelas Bahagia

17 Agustus 2024   20:00 Diperbarui: 17 Agustus 2024   20:14 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar dari pixabay.com

Penggunaan strategi seperti Positive Behavior Interventions and Supports (PBIS) juga dapat membantu meningkatkan suasana kelas. PBIS fokus pada penghargaan terhadap perilaku positif dan memberikan dukungan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan. Melalui pendekatan ini, peserta didik merasa didukung dalam mengembangkan perilaku yang baik dan saling menghargai.

  1. Parent Communication: Menguatkan Keterlibatan Orang Tua

Komunikasi dengan orang tua merupakan elemen penting dalam manajemen kelas berbasis personalisasi. Melibatkan orang tua dalam proses pendidikan anak tidak hanya membantu peserta didik untuk lebih berprestasi, tetapi juga memperkuat hubungan antara sekolah dan keluarga. Dalam era digital ini, komunikasi antara guru dan orang tua bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari aplikasi pesan singkat hingga email rutin.

Dengan melibatkan orang tua, guru dapat memberikan gambaran yang lebih menyeluruh tentang perkembangan anak, baik dari segi akademis maupun emosional. 

Sebaliknya, orang tua juga dapat berbagi informasi penting yang mungkin dapat membantu guru dalam menyesuaikan metode pengajaran bagi peserta didik. 

Misalnya, jika seorang peserta didik mengalami masalah di rumah yang memengaruhi performa di kelas, guru bisa mengetahui hal ini lebih awal dan memberikan dukungan yang sesuai.

Dalam kurikulum merdeka, keterlibatan orang tua menjadi semakin penting karena mereka dapat memberikan kontribusi dalam memfasilitasi pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) atau membantu mempersiapkan anak untuk kegiatan di luar sekolah. Komunikasi yang terbuka antara guru dan orang tua akan menciptakan sinergi yang kuat dalam mendukung keberhasilan pendidikan anak.

  1. Positive Notes Home: Membangun Jembatan Antara Kelas dan Rumah

Selain Happy Mail, Positive Notes Home juga menjadi salah satu cara untuk menghubungkan pengalaman belajar di sekolah dengan lingkungan rumah. Dengan mengirimkan catatan-catatan positif tentang pencapaian peserta didik, baik dalam bidang akademis maupun sosial, guru membantu memperkuat hubungan antara sekolah dan keluarga.

Catatan-catatan ini dapat berisi pujian sederhana atau pengakuan terhadap usaha peserta didik dalam menyelesaikan tugas. Misalnya, ketika seorang peserta didik berhasil memimpin diskusi kelompok dengan baik, guru bisa mengirimkan Positive Note Home untuk memberitahu orang tua tentang kemajuan tersebut. Hal ini tidak hanya memberikan kebanggaan kepada peserta didik, tetapi juga mendorong mereka untuk terus berprestasi.

Positive Notes Home juga dapat meningkatkan keterlibatan orang tua dalam mendukung pembelajaran anak di rumah. Ketika orang tua menerima kabar positif dari sekolah, mereka cenderung lebih termotivasi untuk terlibat aktif dalam kegiatan pendidikan anak, misalnya dengan memberikan dorongan tambahan atau menyediakan waktu untuk mendiskusikan pelajaran di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun