Kasih Tak Terbatas, Dialog Karya Romo Felix Supranto, SSCC Mendapat Penghargaan dari Polda Banten

Apa yang membuat seorang imam Katolik menerima penghargaan dari kepolisian? Rm Felix Supranto, SSCC, telah menunjukkan bahwa kasih dan kemanusiaan dapat menjadi jembatan kuat dalam menyatukan hati dan pikiran banyak orang. Dengan pendekatan dialog karya yang mendalam, Romo Felix tidak hanya berdaya spiritual namun juga sangat humanis. 

Sebagai Pastor Kepala Paroki Citra Raya Tangerang, beliau sangat peduli terhadap martabat manusia, dengan karya-karyanya yang bagaikan Santo Damian yang memberikan dirinya bagi warga yang tersingkir di Molokai. Pada 1 Juli 2024, dedikasi dan kinerjanya mendapat penghargaan dari Kepala Kepolisian Daerah Banten. Bagaimana dialog karya Romo Felix mampu menciptakan perubahan dan mendapatkan pengakuan? 

Kasih dan karya Romo Felix Supranto melampaui kreativitas dan inovasi biasa. Model pastoralnya menembus batas-batas tradisional, mencerminkan pendekatan "out of the box" dalam menyentuh kehidupan banyak orang. Dialog karyanya bukan hanya sebatas melayani umat Katolik di Paroki Citra Raya, tetapi juga merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang agama. 

Romo Felix melihat kebutuhan untuk menjembatani perbedaan melalui tindakan nyata yang berbasis pada kasih dan penghormatan terhadap martabat manusia. Dedikasi dan kinerjanya dalam dialog lintas agama dan program-program sosial menunjukkan bahwa kasih yang ia praktekkan tidak mengenal batas, menciptakan dampak yang luas dan mendalam bagi komunitas sekitarnya.

Filosofi Dialog Karya

Pendekatan dialog karya yang dijalankan oleh Romo Felix berakar pada dua pilar utama: spiritualitas kasih dan humanisme. Filosofi ini menjadikan dialog karya tidak hanya sekadar interaksi antarindividu, tetapi juga sebuah bentuk pelayanan yang mengedepankan kasih dan penghormatan terhadap martabat manusia. Dialog karya ini adalah sebuah pendekatan holistik yang menggabungkan elemen spiritual dan nilai-nilai kemanusiaan, menciptakan hubungan yang mendalam dan bermakna di antara anggota masyarakat.

Pendekatan ini juga menekankan pentingnya tindakan nyata yang berakar pada nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan. Bagi Romo Felix, dialog karya bukan hanya tentang berbicara atau berkomunikasi, tetapi juga tentang melakukan tindakan yang membawa perubahan positif dalam kehidupan orang lain. Melalui dialog karya, Romo Felix berusaha untuk menciptakan lingkungan yang penuh kasih, saling menghormati, dan berkeadilan.

1. Spiritualitas Kasih

Kasih adalah inti dari setiap tindakan yang dilakukan oleh Romo Felix. Dalam setiap langkahnya, Romo Felix selalu berusaha untuk mencerminkan kasih Tuhan melalui tindakan nyata yang membawa dampak positif bagi sesama. Kasih ini diwujudkan dalam berbagai bentuk, mulai dari dukungan moral hingga bantuan konkret kepada mereka yang membutuhkan. Misalnya, Romo Felix sering memberikan dukungan moral kepada mereka yang sedang mengalami kesulitan hidup, dengan cara mendengarkan, memberikan nasihat, dan mendoakan mereka.

Kasih yang dihidupi oleh Romo Felix adalah kasih yang universal, tidak terbatas pada perbedaan agama, suku, atau status sosial. Beliau percaya bahwa kasih Tuhan adalah untuk semua orang tanpa terkecuali, dan ini tercermin dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambilnya. Kasih ini juga mendorong Romo Felix untuk terlibat dalam berbagai kegiatan lintas agama dan kemanusiaan, menjadikan dirinya sebagai jembatan antara berbagai kelompok masyarakat yang berbeda.

2. Humanisme dan Martabat Manusia

Romo Felix selalu menekankan pentingnya penghormatan terhadap martabat setiap individu. Dalam pandangannya, setiap manusia adalah ciptaan Tuhan yang memiliki nilai dan hak yang sama. Oleh karena itu, beliau selalu berusaha untuk memperlakukan setiap orang dengan hormat dan adil, terlepas dari latar belakang mereka. Pendekatan ini tercermin dalam berbagai program dan kegiatan yang dijalankannya, di mana setiap orang diberikan kesempatan untuk berkembang dan mencapai potensi penuh mereka.

Pendekatan humanisme ini terlihat jelas dalam setiap program dan kegiatan yang dijalankannya, di mana setiap orang diperlakukan dengan hormat dan diberikan kesempatan untuk berkembang. Program-program yang diinisiasi oleh Romo Felix sering kali berfokus pada pemberdayaan individu dan komunitas, seperti pelatihan keterampilan, pendidikan, dan layanan kesehatan. Dengan cara ini, Romo Felix tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga membantu mereka untuk menjadi lebih mandiri dan percaya diri.

3. Solidaritas Sosial

Solidaritas adalah salah satu nilai utama yang dijunjung tinggi oleh Romo Felix. Melalui berbagai kegiatan sosial, beliau berusaha untuk membangun rasa kebersamaan dan saling membantu di antara anggota masyarakat. Solidaritas ini tidak hanya terbatas pada komunitas Katolik, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang. Romo Felix sering mengadakan kegiatan sosial seperti bakti sosial, program bantuan bencana, dan kegiatan kemanusiaan lainnya yang melibatkan partisipasi dari berbagai kelompok masyarakat.

Solidaritas yang ditanamkan oleh Romo Felix menciptakan rasa kebersamaan dan persatuan di antara anggota masyarakat. Beliau percaya bahwa dengan saling membantu dan bekerja sama, kita dapat mengatasi berbagai tantangan dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk semua orang. Solidaritas ini juga tercermin dalam cara Romo Felix memimpin parokinya, di mana beliau selalu berusaha untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang mereka.

Implementasi Dialog Karya

Pendekatan dialog karya yang dilakukan oleh Romo Felix terwujud dalam berbagai kegiatan yang nyata dan berdampak langsung pada masyarakat. Beberapa contoh implementasi dari dialog karya ini antara lain:

1. Dialog Lintas Agama

Romo Felix sangat aktif dalam dialog lintas agama, yang bertujuan untuk mempromosikan pemahaman dan kerjasama antar umat beragama. Beliau sering mengadakan diskusi, seminar, dan kegiatan bersama yang melibatkan berbagai komunitas agama. Melalui dialog lintas agama ini, Romo Felix berusaha untuk mengurangi ketegangan antar agama dan membangun hubungan yang harmonis dan saling menghormati.

2. Kegiatan Sosial untuk Kaum Marginal

Mengikuti jejak Santo Damian, Romo Felix menunjukkan perhatian yang besar terhadap kaum marginal. Beliau terlibat dalam berbagai program sosial yang bertujuan untuk membantu mereka yang kurang beruntung. Program-program ini meliputi bantuan pangan, pendidikan, dan kesehatan, yang semuanya bertujuan untuk memberdayakan komunitas dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

3. Pelayanan Pastoral yang Inklusif

Dalam pelayanan pastoralnya, Romo Felix selalu berusaha menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua orang. Beliau mengadakan berbagai kegiatan pastoral yang melibatkan partisipasi aktif dari seluruh anggota komunitas, termasuk mereka yang biasanya terpinggirkan. Pendekatan inklusif ini mencerminkan komitmen Romo Felix untuk menjadikan gereja sebagai rumah bagi semua orang.

4. Program Kemanusiaan dan Kesejahteraan

Romo Felix juga aktif dalam program-program kemanusiaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu contohnya adalah partisipasinya dalam membangun sumur bor di dua titik di Kabupaten Tangerang dalam rangka Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2023. Program ini bertujuan untuk menyediakan akses air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan.

5. Dukungan terhadap Program Polisi Peduli

Pada tahun 2022 dan 2024, Romo Felix memberikan dukungan dalam program Polisi Peduli Bedah Rumah yang diadakan oleh Polresta Tangerang. Program ini bertujuan untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang kurang mampu agar mereka dapat tinggal di tempat yang layak dan aman. Dukungan Romo Felix dalam program ini menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Penghargaan atas Dedikasi dan Kinerja

Sumber gambar Dok Pribadi

Karya baik yang dilakukan oleh Romo Felix Supranto, SSCC, tidak hanya diakui oleh komunitas lokal tetapi juga oleh pihak berwenang. Pada hari Selasa, 1 Juli 2024, dalam acara syukuran dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78, Romo Felix menerima penghargaan dari Kepala Kepolisian Daerah Banten. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi dan kinerjanya dalam membantu polisi di bidang rumah kebangsaan, pembangunan sarana air bersih bagi warga yang kurang mampu, dan bedah rumah di wilayah hukum Polresta Tangerang. Keberhasilannya dalam menyatukan berbagai elemen masyarakat melalui dialog lintas agama dan kegiatan sosial telah menciptakan harmoni dan solidaritas yang sangat dibutuhkan dalam masyarakat yang beragam.

Penghargaan yang diterima Romo Felix bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya, beliau juga telah menerima berbagai penghargaan atas dedikasi dan kontribusinya dalam berbagai bidang kemanusiaan dan pelayanan sosial. Penghargaan dari Polda Banten ini disampaikan oleh Irjen Pol. Abdul Karim, S.I.K., M.Si (Kapolda Banten) dan Brigjen. Pol. Dr. H. Muhammad Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si. (Wakapolda Banten). Dalam pesannya, Kapolda dan Wakapolda menekankan pentingnya terus memupuk kerukunan dengan dialog karya, yaitu bersama-sama membantu masyarakat. Setiap penghargaan yang diterima Romo Felix merupakan bukti nyata dari komitmennya dalam mengangkat martabat manusia dan mempromosikan kasih melalui dialog karya, serta menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk berbuat baik dan saling membantu tanpa memandang perbedaan.

Kisah Romo Felix adalah bukti bahwa kasih dan dedikasi yang tulus dapat menciptakan perubahan nyata dalam masyarakat. Penghargaan dari  Kepolisian Daerah Banten ini menjadi tonggak penting yang menegaskan pentingnya dialog karya dalam membangun komunitas yang lebih harmonis dan sejahtera. Melalui tindakan nyata dan kepeduliannya, Romo Felix telah menunjukkan bahwa dialog lintas agama dan solidaritas sosial adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan penuh kasih. Penghargaan ini juga menjadi kebanggaan bagi Gereja Katolik KAJ, menandai pengakuan atas kontribusi positif yang diberikan kepada masyarakat luas. Semoga kisah inspiratif ini dapat mendorong lebih banyak orang untuk mengikuti jejak Romo Felix dalam memperjuangkan kemanusiaan dan kedamaian.

Catatan Akhir

Pendekatan dialog karya yang diusung oleh Romo Felix Supranto, SSCC, adalah sebuah manifestasi dari kasih dan humanisme yang mendalam. Melalui berbagai program dan kegiatan, beliau menunjukkan bahwa dialog dan aksi nyata dapat berjalan beriringan dalam upaya membangun masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan penuh kasih. Filosofi dan implementasi dari dialog karya ini menjadi teladan yang inspiratif bagi semua orang yang berusaha menghidupi nilai-nilai kasih dan penghormatan terhadap martabat manusia.

Karya-karya Romo Felix yang bagaikan cahaya dalam kegelapan, memberikan harapan dan inspirasi bagi banyak orang. Dengan dedikasinya dalam dialog lintas agama dan berbagai program sosial, Romo Felix telah menunjukkan bahwa kasih dan kemanusiaan dapat menjadi landasan yang kuat dalam membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Melalui pendekatan dialog karya, Romo Felix mengajarkan kepada kita semua bahwa setiap tindakan kecil yang dilakukan dengan kasih dapat membawa perubahan besar dalam kehidupan banyak orang. ***