Diterbitkan oleh Insan Cendekia Indonesia
Ketulusan dalam Pelayanan melalui Dialog Karya
Robert K. Greenleaf, pelopor konsep Servant Leadership, mendefinisikan pemimpin pelayan sebagai sosok yang "melayani terlebih dahulu". Pemimpin seperti ini didorong oleh ketulusan hati untuk mendahulukan kebutuhan pengikutnya, bekerja sama dengan mereka, dan membantu mereka mencapai tujuan bersama. Sosok Romo Felix Supranto, SS.CC, dengan berbagai kiprahnya dalam pelayanan pastoral, patut dinobatkan sebagai Servant Leader Indonesia Masa Kini.
Sejak di bangku Sekolah Dasar, Romo Felix telah menunjukkan keinginan kuat untuk melayani. Keinginan ini terus bertunas hingga mengantarkannya menjadi seorang imam. Dedikasi Romo Felix dalam pelayanan pastoral terpancar melalui berbagai aksi nyata. Tidak hanya berdialog dalam konteks lintas agama, Romo Felix memperkenalkan pendekatan yang lebih dalam, yaitu "dialog karya".
Dalam dialog karya, Romo Felix terjun langsung ke masyarakat, mendampingi petani dengan turun ke sawah, membantu mereka dalam segala aspek pertanian, mulai dari pemilihan bibit, penanaman, perawatan, panen, hingga penjualan hasil panen. Selain itu, beliau juga membantu peternak dengan sukarela, bahkan tak segan turun tangan langsung. Romo Felix juga menggagas program bedah rumah layak huni dan bazar murah untuk meringankan beban masyarakat miskin dan termarginalisasi. Dialog karya ini membuat pendekatan Romo Felix dalam kepemimpinan semakin memperkuat konsep Servant Leadership.
Inspirasi Kepemimpinan Masa Kini melalui Dialog Karya
Keterlibatan Romo Felix dalam berbagai kegiatan pelayanan tersebut bukan sekadar tugas, tetapi didasari oleh ketulusan hati dan keinginan untuk membantu sesama. Ia selalu mendahulukan kepentingan orang lain dan bekerja sama dengan tim untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kiprah Romo Felix ini mencerminkan Servant Leadership sebagaimana digagas oleh Greenleaf. Ia bukan hanya pemimpin yang memerintah, tetapi pemimpin yang melayani dengan sepenuh hati melalui tindakan nyata. Dedikasi dan keteladanannya patut menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya para pemimpin masa depan.
Pendekatan dialog karya Romo Felix memperkuat konsep Servant Leadership. Jika Muhammad Nur, aktivis kemanusiaan yang membantu masyarakat Bangladesh, dinobatkan sebagai Servant Leader, maka Romo Felix pun layak mendapatkan gelar yang sama. Pengabdiannya dalam melayani masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan, menjadikannya panutan bagi para pemimpin di Indonesia.
Buku karya Dr. Laba Sinuor Yosephus, M.Hum, seorang Dosen Filsafat di Universitas Pelita Harapan, ini menjadi sumber inspirasi yang berharga dalam memahami dan meneladani Servant Leadership Romo Felix Supranto. Buku ini patut dibaca oleh para pemimpin, aktivis sosial, dan semua pihak yang ingin memahami makna kepemimpinan yang melayani dengan sepenuh hati.
Catatan Akhir
Romo Felix Supranto, SS.CC, merupakan contoh nyata Servant Leader Indonesia Masa Kini. Dedikasi dan keteladanannya dalam melayani masyarakat melalui pendekatan dialog karya patut menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kiprahnya menunjukkan bahwa Servant Leadership bukan hanya teori, tetapi dapat dipraktikkan dalam kehidupan nyata.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H