Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Bisnis Hewan Kurban: Laris Manis Membawa Berkat

11 Juni 2024   06:30 Diperbarui: 11 Juni 2024   06:39 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat permintaan tinggi, godaan untuk menaikkan harga setinggi-tingginya mungkin akan muncul. Namun, penting untuk menghindari spekulasi harga yang tidak wajar. Tetapkan harga yang adil dan sesuai dengan kondisi hewan.

3. Memberikan Pelayanan Terbaik

Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan juga merupakan bentuk ibadah. Perlakukan pelanggan dengan baik dan bantu mereka memilih hewan kurban yang sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka.

Catatan Akhir

Bisnis hewan kurban memang menjanjikan keuntungan yang besar, namun juga penuh tantangan. Dengan pengelolaan yang baik, mulai dari pemilihan hewan, perawatan, hingga pemasaran, bisnis ini bisa menjadi ladang rejeki yang berkah. Tidak hanya membawa keuntungan materi, tetapi juga keberkahan bagi mereka yang menjalankannya dengan jujur dan penuh tanggung jawab.

Sambil menyudahi obrolan di salon hari itu, saya merasa lebih banyak belajar tentang bisnis hewan kurban. Tidak hanya sekadar bisnis musiman, tetapi juga sebuah usaha yang penuh dengan nilai-nilai kebaikan dan keberkahan. Semoga para pebisnis hewan kurban di seluruh penjuru negeri bisa mendapatkan rejeki yang melimpah dan membawa manfaat bagi banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun