c. Kerjasama dengan Industri dan Komunitas: Sekolah harus menjalin kerjasama dengan industri dan komunitas lokal untuk menyediakan program magang dan proyek komunitas bagi peserta didik. Ini akan memastikan bahwa keterampilan yang diajarkan relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Catatan Akhir
Dengan mengadopsi pendekatan yang lebih fleksibel dan berorientasi pada keterampilan hidup di tingkat SMA, kita dapat mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan dunia kerja tanpa harus mengandalkan pendidikan formal di perguruan tinggi. Transformasi ini memerlukan komitmen dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, satuan pendidikan, guru, industri, dan komunitas. Dengan demikian, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang benar-benar mendidik peserta didik untuk hidup, bukan hanya untuk sekolah.
Implementasi program bimbingan karir berbasis keterampilan di SMA tidak hanya akan mengurangi angka pengangguran tetapi juga menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan keterampilan yang relevan dan adaptif. Inilah saatnya bagi kita untuk melakukan transformasi pendidikan yang sesungguhnya demi masa depan yang lebih baik. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H