Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi Segita Ajaib: Kolaborasi Guru, Orangtua, dan Peserta Didik dalam Mencapai Cita

25 Mei 2024   00:42 Diperbarui: 25 Mei 2024   00:44 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dulu, sebagai seorang guru, saya berpikir tugas saya hanyalah mengajar dan mendampingi anak-anak di kelas. Saya fokus pada penyusunan materi pelajaran yang menarik dengan slide-slide presentasi yang keren agar disukai peserta didik. Namun, pandangan saya berubah seiring waktu. Sekarang saya menyadari bahwa tugas saya tidak hanya itu. Saya perlu berkolaborasi lebih intens dengan orangtua untuk mendampingi peserta didik. Tugas saya adalah menjadi mitra belajar, setara dengan peserta didik, dan berjalan bersama mereka untuk menemukan kebutuhan, menggali potensi, dan mengembangkan kemampuan mereka.

Kunci dari pendekatan ini adalah komunikasi segitiga ajaib: kolaborasi antara guru, orangtua, dan peserta didik. Dalam konsep ini, ketiganya adalah mitra belajar yang saling mendukung dan berkontribusi untuk mencapai tujuan pendidikan. Setiap pihak memiliki peran dan tanggung jawab yang spesifik namun saling terkait, menciptakan ekosistem pembelajaran yang holistik dan harmonis.

Peran Guru: Menjadi Fasilitator dan Mitra Belajar

Sebagai guru, peran saya telah bergeser dari sekadar penyampai informasi menjadi fasilitator pembelajaran. Saya perlu memahami bahwa mengajar bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang mendampingi peserta didik dalam proses eksplorasi dan pengembangan diri. Dalam kerangka komunikasi segitiga ajaib, saya harus:

  1. Membangun Relasi dengan Peserta Didik: Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung di mana peserta didik merasa nyaman untuk berekspresi dan mengembangkan diri.

  2. Mengembangkan Metode Pembelajaran Kolaboratif: Menggunakan pendekatan yang mendorong kerja sama dan partisipasi aktif peserta didik, seperti diskusi kelompok, proyek berbasis masalah, dan pembelajaran berbasis eksperimen.

  3. Menjadi Mitra yang Setara: Mengakui bahwa peserta didik memiliki pengetahuan dan pengalaman yang bisa saling dibagikan. Dalam proses ini, saya juga belajar dari mereka dan bersama-sama mencari solusi terbaik untuk setiap tantangan yang dihadapi.

Peran Peserta Didik: Belajar Mencapai Cita

Peserta didik adalah pusat dari proses pembelajaran. Tugas utama mereka adalah belajar mencapai cita-cita, yang melibatkan:

  1. Menjadi Pembelajar Aktif: Berpartisipasi aktif dalam proses belajar, tidak hanya menerima informasi tetapi juga mencari, menganalisis, dan menerapkan pengetahuan.

  2. Mengembangkan Kemandirian: Belajar mengatur waktu, menetapkan tujuan, dan mengelola proses belajar mereka sendiri.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun