Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengubah 35.000 Keputusan Setiap Hari Menjadi Peluang Sukses

4 Mei 2024   10:24 Diperbarui: 4 Mei 2024   10:36 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penelitian oleh Dr. Roy F. Baumeister, seorang psikolog sosial terkemuka, menunjukkan bahwa setiap hari, rata-rata orang dewasa membuat sekitar 35.000 keputusan (Baumeister et al., 2019). Bayangkan, dari saat kita bangun pagi hingga kita kembali tidur, kita dihadapkan dengan berbagai pilihan yang mempengaruhi jalannya hidup kita. Sebagian besar keputusan mungkin tampak sepele, seperti memilih pakaian yang akan dikenakan atau memutuskan menu sarapan pagi. Namun, sebagian besar keputusan ini, meskipun kecil, masih memiliki dampak pada bagaimana kita menghabiskan waktu dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Analoginya, keputusan-keputusan ini seperti batu-batu kecil yang membentuk jalan hidup kita, dan dari situlah pentingnya belajar untuk mengambil keputusan yang bijak muncul.

Mengapa kita perlu belajar membuat keputusan dengan bijak? Salah satu alasan utamanya adalah bahwa setiap keputusan yang kita buat mempengaruhi arah hidup kita. Dari memilih karier, menjalin hubungan, hingga memprioritaskan waktu dan energi kita, keputusan-keputusan ini membentuk jalan hidup kita. Dalam konteks ini, konsep discernment menjadi penting. Discernment adalah kemampuan untuk memahami dan membedakan antara pilihan-pilihan yang tersedia, serta memilih yang terbaik berdasarkan nilai-nilai dan tujuan yang kita anut.

Menurut Dr. Barry Schwartz, seorang psikolog terkenal, belajar discernment memungkinkan seseorang untuk mengambil keputusan dengan lebih baik dan lebih bijaksana. Dengan memahami nilai-nilai pribadi dan tujuan hidup, seseorang dapat menghindari membuat keputusan impulsif atau didorong oleh tekanan eksternal (Schwartz, 2004).

Selain itu, belajar discernment juga merupakan bagian penting dari pengembangan diri secara holistik. Menurut teori pertumbuhan pribadi, setiap keputusan yang kita buat adalah kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sebagai individu. Dengan memperhatikan nilai-nilai dan tujuan kita, kita dapat mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan visi kita tentang diri kita yang ideal.

Arti dari discernment dapat dijelaskan melalui model Knowing-Feeling-Action. Pertama, kita perlu mengetahui pilihan-pilihan yang ada dan memahami implikasi masing-masing. Kemudian, kita perlu merasakan bagaimana setiap pilihan itu mempengaruhi nilai-nilai dan tujuan kita. Terakhir, kita mengambil tindakan yang sesuai dengan pemahaman dan perasaan kita untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Bagaimana kita bisa menjadi pengambil keputusan yang bijak setiap hari? Salah satu tipsnya adalah dengan mengambil waktu untuk merenung dan mempertimbangkan konsekuensi dari setiap pilihan yang ada. Berbicara dengan orang yang kita percayai juga bisa membantu mendapatkan sudut pandang yang berbeda dan lebih luas. Selain itu, penting juga untuk mempelajari dari pengalaman masa lalu dan terus belajar dan berkembang sebagai individu.

Dengan menggabungkan pemahaman nilai-nilai pribadi, refleksi, dan pembelajaran dari pengalaman, kita dapat menjadi pengambil keputusan yang bijak setiap hari. Dan dengan demikian, kita dapat mengarahkan hidup kita menuju pertumbuhan pribadi dan pemenuhan potensi diri yang lebih besar.

Menyadari bahwa setiap hari kita dihadapkan dengan 35.000 keputusan, mungkin terasa luar biasa dan membingungkan. Namun, dengan memahami pentingnya pengambilan keputusan yang bijak dan menerapkan langkah-langkah praktis yang telah diuraikan dalam artikel ini, kita dapat mengubah setiap keputusan menjadi peluang untuk berkembang dan mencapai kesuksesan.

Dengan mendedikasikan waktu untuk merenungkan nilai-nilai dan tujuan kita, mengumpulkan informasi yang cukup, mendengarkan intuisi, dan belajar dari pengalaman, kita dapat mengembangkan kemampuan untuk membuat keputusan yang selaras dengan visi hidup kita. Keputusan-keputusan ini, meskipun kecil, akan mengantarkan kita menuju jalan yang lebih terarah, penuh makna, dan memuaskan.

Ingatlah, setiap keputusan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Teruslah berlatih, dan percayalah bahwa Anda memiliki kekuatan untuk mengubah 35.000 keputusan setiap hari menjadi batu loncatan menuju kesuksesan dan kebahagiaan yang Anda impikan.*** 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun