9. Favorit Saya (My Favorite No): Berikan murid beberapa soal pemantik. Bagikan kartu indeks kepada murid. Minta mereka memilah kartu indeks tersebut ke dalam tumpukan "ya" atau "tidak". Pilih jawaban "tidak" favorit Anda dan analisis jawaban tersebut bersama seluruh kelas.
10. Papan Mini (Mini-whiteboards): Setiap murid, atau kelompok murid, memiliki papan mini. Saat mereka mengerjakan soal, mereka dapat memaparkannya di depan kelas atau Anda dapat berkeliling kelas untuk melihat pekerjaan mereka.
Catatan Akhir
Sepuluh contoh asesmen formatif di atas hanyalah sebagian kecil dari berbagai cara kreatif untuk menilai pembelajaran murid secara berkelanjutan. Guru didorong untuk mencoba dan mengembangkan teknik asesmen formatif yang sesuai dengan gaya mengajar dan kebutuhan belajar muridnya masing-masing. Dengan menerapkan asesmen formatif secara efektif, guru dapat memastikan bahwa semua murid mencapai pemahaman yang mendalam dan bermakna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H