Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Cobalah Model Presentasi Ini; Jika Ingin Murid Anda Kreatif dan Eksploratif

26 April 2024   19:20 Diperbarui: 26 April 2024   19:34 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.canva.com/newmarants

Apakah Anda pernah duduk di kelas, mendengarkan presentasi panjang yang membuat Anda hampir tertidur? Bagaimana perasaannya? Apakah Anda pernah berpikir bahwa ada cara yang lebih menarik untuk mengajar daripada hanya berdiri di depan kelas dan berbicara? 

Pertanyaan-pertanyaan ini seringkali menggelitik pikiran kita saat kita mencoba mencari cara untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Terlebih lagi, umpan balik dari para murid seringkali mencerminkan kebosanan dan kurangnya keterlibatan saat presentasi kelas berlangsung.

Sebagai guru, kita memiliki potensi untuk mengubah dinamika pembelajaran di kelas. Mari kita bayangkan sebuah metode presentasi yang tidak hanya memikat perhatian murid, tetapi juga mendorong keterlibatan aktif dan pemahaman yang lebih dalam. Salah satu metode yang dapat memenuhi kebutuhan ini adalah melalui sebuah alur presentasi yang dikenal dengan sebutan Gallery Walk.

Gallery Walk menghadirkan pembelajaran dalam bentuk yang lebih dinamis dan interaktif. Bayangkan saat Anda memasuki kelas dan bukan melihat guru berbicara di depan papan tulis, tapi justru Anda disuguhi dengan galeri karya murid yang dipajang di sekitar ruangan. Setiap karya memperlihatkan pemahaman murid tentang topik tertentu, baik itu melalui gambar, diagram, tulisan singkat, atau presentasi multimedia. Anda bisa berjalan-jalan di sekitar ruangan, mengeksplorasi setiap karya, dan bertanya kepada sesama murid tentang apa yang mereka pelajari dari karya tersebut.

Gallery Walk adalah metode presentasi kolaboratif yang memungkinkan murid untuk bergerak dan berinteraksi dengan berbagai materi presentasi. Metode ini didasarkan pada prinsip belajar kinestetik, yang menunjukkan bahwa pembelajaran lebih efektif ketika murid terlibat secara fisik dalam proses belajar.

Bagaimana Anda bisa menerapkan Gallery Walk di kelas Anda? Pertama, persiapkan materi pembelajaran dalam bentuk yang beragam dan menarik, yang memungkinkan murid untuk mengekspresikan pemahaman mereka dengan cara yang kreatif. Misalnya, Anda bisa meminta mereka membuat poster, video pendek, atau proyek seni terkait topik pembelajaran. Selanjutnya, letakkan karya-karya tersebut di sekitar ruangan secara strategis sehingga murid dapat dengan mudah mengaksesnya. Berikan panduan dan instruksi yang jelas kepada murid tentang apa yang diharapkan dari mereka selama Gallery Walk, seperti bertukar pendapat, bertanya kepada teman sekelas, atau mencatat hal-hal yang menarik.

Manfaat Gallery Walk

  • Meningkatkan keterlibatan murid: Gallery Walk membuat murid aktif bergerak dan berinteraksi dengan materi presentasi, sehingga meningkatkan fokus dan konsentrasi mereka.

  • Mendorong pemikiran kritis dan kreatif: Gallery Walk mendorong murid untuk menganalisis dan mengevaluasi informasi yang mereka temukan, serta untuk menghasilkan ide-ide baru dan kreatif.

  • Memperkuat pembelajaran kolaboratif: Gallery Walk memungkinkan murid untuk bekerja sama dengan teman sebaya mereka, berbagi ide, dan membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang materi presentasi.

  • Menyediakan variasi dalam pembelajaran: Gallery Walk memberikan variasi dalam pembelajaran kelas tradisional, sehingga membantu murid tetap termotivasi dan terinspirasi.

Cara Praktis Mempersiapkan Gallery Walk

Berikut adalah beberapa langkah praktis untuk mempersiapkan Gallery Walk:

1. Pilih materi presentasi yang sesuai: Gallery Walk paling efektif untuk presentasi yang berisi informasi visual, seperti poster, gambar, atau diagram. 

2. Siapkan ruang kelas: Atur ruang kelas agar murid dapat bergerak bebas dan mengakses materi presentasi dengan mudah. 

3. Bagilah murid menjadi kelompok kecil: Kelompok kecil idealnya terdiri dari 3-5 murid. 

4. Berikan instruksi yang jelas: Jelaskan kepada murid tujuan Gallery Walk, bagaimana mereka harus bergerak, dan berapa lama waktu yang mereka miliki untuk setiap materi presentasi. 

5. Siapkan pertanyaan diskusi: Siapkan beberapa pertanyaan diskusi untuk membantu murid bertukar ide dan mendalami materi presentasi.

Instruksi Gallery Walk

1. Presentasi awal: Guru memulai dengan presentasi singkat untuk memperkenalkan topik dan materi presentasi. 

2. Gallery Walk: Guru membagi murid menjadi kelompok kecil dan menginstruksikan mereka untuk bergerak di sekitar ruang kelas, berhenti di setiap materi presentasi dan mendiskusikannya dengan anggota kelompok mereka. 

3. Diskusi kelas: Setelah Gallery Walk selesai, guru memimpin diskusi kelas untuk meringkas poin-poin penting dan menjawab pertanyaan dari.

Tips Sukses Melaksanakan Gallery Walk

  • Pastikan materi presentasi menarik dan mudah dipahami.

  • Berikan instruksi yang jelas dan ringkas.

  • Pantau waktu dan pastikan semua murid memiliki kesempatan untuk berpartisipasi.

  • Gunakan pertanyaan diskusi yang terbuka dan mendorong pemikiran kritis.

  • Berikan umpan balik yang positif dan konstruktif kepada murid.

Catatan Akhir

Gallery Walk adalah metode presentasi yang efektif dan inovatif yang dapat meningkatkan keterlibatan murid, mendorong pemikiran kritis dan kreatif, dan memperkuat pembelajaran kolaboratif. Dengan persiapan dan pelaksanaan yang tepat, Gallery Walk dapat menjadi alat yang berharga bagi para pendidik untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna bagi murid.***

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun