WHY yang kuat membantu guru menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan nyata siswa. Ketika siswa memahami WHY di balik apa yang mereka pelajari, mereka akan lebih termotivasi untuk belajar dan melihat bagaimana pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dapat bermanfaat bagi mereka di masa depan.
2. Meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan Siswa
WHY yang kuat dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Ketika siswa terhubung dengan WHY pembelajaran, mereka lebih mungkin untuk berpartisipasi aktif, mengajukan pertanyaan, dan berusaha keras untuk memahami materi.
3. Meningkatkan Keefektifan Pembelajaran
WHY yang kuat dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran. Guru yang memiliki WHY yang jelas akan lebih terarah dalam menyusun perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran. Hal ini akan menghasilkan pembelajaran yang lebih terfokus dan bermakna bagi siswa.
4. Membangun Komunitas Pembelajaran yang Kuat
WHY yang kuat dapat membantu membangun komunitas pembelajaran yang kuat. Ketika guru dan siswa memiliki WHY yang sama, mereka akan lebih mudah untuk bekerja sama, saling mendukung, dan menciptakan lingkungan belajar yang positif.
Perkuat WHY dalam Perencanaan Pembelajaran
Memperkuat WHY dalam pembelajaran dimulai dari tahap perencanaan pembelajaran. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan guru:
1. Refleksikan WHY Pribadi
Langkah pertama adalah guru perlu merefleksikan WHY pribadi mereka dalam mengajar. Mengapa mereka memilih menjadi guru? Apa yang ingin mereka capai melalui profesi ini? Apa yang mereka yakini tentang pentingnya pendidikan?