Guru Bahasa Inggris dapat memberikan umpan balik kepada peserta didik setelah presentasi lisan dengan menunjukkan contoh kalimat yang diucapkan dengan tata bahasa yang salah dan memberikan saran untuk memperbaikinya dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.
Guru Sejarah dapat memberikan umpan balik kepada peserta didik setelah mengerjakan tes dengan menjelaskan mengapa jawaban mereka salah dan memberikan informasi yang benar dengan menggunakan kalimat yang singkat dan jelas.
Dengan menerapkan umpan balik yang mudah dipahami, peserta didik dapat lebih mudah memahami apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana cara untuk mencapainya. Hal ini dapat membantu mereka untuk meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri dalam belajar.
Timely (Tepat Waktu)
Umpan balik yang efektif tidak hanya harus nyata dan transparan, dapat dilaksanakan, mudah dipahami, tetapi juga harus tepat waktu. Hal ini berarti bahwa umpan balik harus diberikan secara segera setelah peserta didik menyelesaikan tugas atau aktivitas belajar. Keterlambatan dalam memberikan umpan balik dapat mengurangi efektivitasnya dalam membantu peserta didik berkembang.
Berikut adalah beberapa contoh konkrit penerapan umpan balik yang tepat waktu yang dapat diterapkan oleh guru:
Guru Olahraga dapat memberikan umpan balik kepada peserta didik yang salah dalam melakukan teknik gerakan setelah mereka melakukan gerakan tersebut. Hal ini memungkinkan peserta didik untuk segera memperbaiki teknik gerakannya dan melakukan gerakan dengan lebih baik di masa depan.
Guru Prakarya dapat memberikan umpan balik kepada peserta didik yang salah dalam membuat karya seni setelah mereka menyelesaikan karya seninya. Hal ini memungkinkan peserta didik untuk segera mengetahui kekurangannya dan memperbaikinya sebelum mereka membuat karya seni yang lain.
Dengan menerapkan umpan balik yang tepat waktu, peserta didik dapat lebih mudah untuk belajar dari kesalahannya dan meningkatkan kemampuan mereka dengan lebih cepat. Hal ini dapat membantu mereka untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
Ongoing (Berkesinambungan)
Umpan balik yang efektif tidak hanya harus nyata dan transparan, dapat dilaksanakan, mudah dipahami, tepat waktu, dan konsisten, tetapi juga harus berkelanjutan. Hal ini berarti bahwa umpan balik bukan hanya peristiwa sekali saja, tetapi merupakan proses yang berkelanjutan. Guru perlu secara teratur memantau kemajuan peserta didik dan memberikan umpan balik secara berkesinambungan untuk memastikan bahwa pembelajaran terus meningkat.