Contoh visual: Kolase foto-foto guru dan peserta didik saat mereka berinteraksi secara positif di kelas.
4. Mengintegrasikan Teknologi yang Relevan
Pemerolehan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah lanskap pendidikan secara signifikan. Marc Prensky, seorang ahli dalam pendidikan digital, mengadvokasi penggunaan teknologi yang relevan dalam pembelajaran.Â
Dalam bukunya "Teaching Digital Natives: Partnering for Real Learning", Prensky menyoroti pentingnya menggunakan alat dan aplikasi digital yang sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik modern.Â
Dengan mengintegrasikan teknologi yang relevan, guru dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik, memperluas akses ke sumber daya pendidikan, dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan menarik.
Contoh visual: Layar proyektor yang menampilkan aplikasi atau situs web pendidikan yang sedang digunakan dalam pembelajaran.
5. Memberikan Pujian yang Tepat dan Mendorong Pertumbuhan
Pujian yang tepat dan pendorongan pertumbuhan merupakan elemen penting dari manajemen kelas yang efektif. Menurut Hattie, seorang peneliti pendidikan terkenal, pujian yang efektif adalah yang spesifik, konstruktif, dan berfokus pada upaya dan strategi yang dilakukan peserta didik.Â
Dalam bukunya "Visible Learning: A Synthesis of Over 800 Meta-Analyses Relating to Achievement", Hattie menekankan pentingnya guru memberikan umpan balik yang informatif dan memuji peserta didik untuk usaha mereka, bukan hanya hasil akhirnya. Dengan memberikan pujian yang tepat dan mendorong pertumbuhan, guru dapat membantu membangkitkan semangat belajar peserta didik dan meningkatkan kinerja akademik mereka.
Contoh visual: Papan pujian di kelas yang menampilkan pencapaian dan usaha peserta didik, serta ucapan terima kasih dan pujian dari guru.
Dengan menerapkan tips-tips manajemen kelas ini, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang membangkitkan semangat dan memotivasi peserta didik untuk mencapai potensi penuh mereka.Â